Putri Ellena (Revisi)

#Part 3 - Hari terpilih

Heppy reading!!😉

*AuthorPov

Suara decitan pintu kamarnya terbuka membuat Ellena perlahan membuka matanya dia mendapati seorang wanita setengah baya berjalan menghampirinya tentu wanita itu adalah ibunya, ibu Ellena duduk ditepi kasur dan menatap anak gadisnya baru bangun tidur, "Pergi mandi gih! Nanti telat sekolah" ujar ibunya dg lembut.

Tanpa menjawab sepatah kata pun ia bangun langsung mengambil handuknya ibunya yg tadi berada didalam kamarnya perlahan berjalan keluar dan turun kebawah, seperti biasa berlalu 25 menit Ellena membuka pintu kamar mandi dan keluar memakai seragam sekolahnya dg rapi, segera ia duduk didepan kaca rias sambil menyisir rambutnya hari ini Ellena mengikat rambutnya seperti ekor kuda.

Setelah puas memandangi dirinya perlahan ia melangkahkan kaki keluar kamar sambil membawa tas dan menuju ruang makan, disana terdapat ibunya yg sudah menunggunya untuk makan, "pagi Ellena" sapa ibunya dg ramah "pagi" balas Ellena dg wajah yg dingin nan datarnya itu kemudian Ellena duduk dan memakan sarapanya

Tok, tok, tok

Terdengar suara pintu diketuk Ellena mengambil tasnya dan berjalan ke arah pintu dan membukanya ternyata sahabatnya telah berdiri didepan pintunya, "pagi Ellena, pagi tante" sapanya dg senyum yg lebar "pagi Laura mau berangkat ya?" balas ibunya dg lembut "iya tante permisi" ujar Laura dg membungkuk memberi hormat.

Aku pun berjalan mendahului Laura, ia beberapa langkah dibelakangku sampai kemudian ia berjalan disampingku, terdapat kerumunan anak-anak perempuan Laura yg kepo tentunya langsung berlari kesana dan bertanya sementara Ellena yg tak tertarik apa yg dilakukan siswi itu hanya berjalan tak memperdulikan semua.

Sampainya dikelas ia menaruh tasnya dan memasangkan earphone ditelinganya sambil membaca novel Laura yg baru saja sampai berteriak heboh membuat satu kelas menutup telinga mereka karna takut gendang telinga mereka pecah, "TEMAN-TEMAN ADA KABAR BAIK SEKOLAH KITA TERPILIH DAN AKAN DI DATANGI OLEH ANGGOTA KERAJAAN EVERLYN" namun teriakannya itu membuat semua berteriak girang Ellena yg melihat mereka seperti itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala.

*AuthorPov end

*EllenaPov

Jam pelajaran pertama kami diisi oleh Mr. Fin huh, guru yg menyebalkan hanya dia yg sukses membuatku menadaptkan nilai B dalam rapor ku, pelajaran mengalir begitu saja Mr. Fin hanya memberi materi sebelum bel yg menandakan pelajaran usai berbunyi Mr. Fin mendapat panggilan dari kapsek ia pun mengakhiri pelajarannya dan pergi keruang kapsek.

Mr. Fin tidak bilang jika ia dipanggil kapsek taulah kalian jika aku mempunyai kelebihan hearing bunyi sekecil apapun itu aku bisa mendengarnya, aku pun melanjutkan perkerjaanku yg tertunda sebentar tadi karna bel pelajaran masuk berbunyi yups! Mendengarkan lagu dan membaca novel.

Telinga ku menangkap suara langkah kaki menuju kelas kami 1 orang? Tidak 2 orang, ya dua orang, terdapat dua orang masuk kekelas kami yg tak lain salah satu orang tersebut adalah Mr. Fin dan yg satunya entah siapa wajahnya terasa asing.

"Ellena norix claristine, Dalvin arion gavriel, Bram celementius ikut saya sebentar dan bawa tas kalian" ujar Mr. Fin aku pun membereskan barang-barang kedalam tasku dan mengikuti Mr. Fin.

Tunggu! Siapa? Dalvin arion gafriel sejak kapan nama itu ada didalam kelasku aku tak pernah melihatnya jika Bram aku sudah mengenalnya, siapa yg tak mengenalnya dia saja selalu mengganguku, ingin ku bertanya namun apalah dayaku rasa gengsi ini menyelimutiku. Teriakku dalam hati.