11

6.5K 475 7
                                    

Mau nyampe klimaks nih genk...
Kali beberapa chappy lagi tamat, stay with me, yohooo 🙈

((๑✧ꈊ✧๑))

“Pagi duniaaaaaaaa” ucapku tersenyum. Aku sedang bahagia sekarang, beberapa hari ini lisa selalu membawa ku jalan-jalan kemana pun aku mau, membuat ku lupa akan sesuatu hal yang sangat penting. Apa ya? Ah bodo amat yang jelas sekarang aku bahagia.

Ku langkahkan kaki menuju ruang makan tempat biasanya bocah itu sudah nangkring, namun tak ku dapati dia, tak ada siapa-siapa, hanya pelayan yang sedang menghidangkan sarapanku.

“umm bi, lisa mana?”

“oh nona sedang pergi dengan ke 3 tuan muda, hari ini hari spesial mereka.” ujarnya

“huh? Kemana?”

“ke rumah ibu mereka” ucapnya tersenyum kemudian kembali ke dapur.

“kerumah ibu mereka? Apa maksudnya pemakaman? Apa hari ini peringatan kematian ibunya?” berbagai pertanyaan terlintas di otakku, penasaran kemana mereka pergi sepagi ini.

Normal POV

Pemakaman keluarga Kwon

Lisa dan ke 3 kakaknya berjongkok di depan makam ibu mereka, menyatukan kedua tangannya di depan dada, menunduk sambil menutup matanya, berdoa untuk kebahagiaan ibu nya di surga. Setelah selesai berdoa, mereka tidak langsung pulang, melainkan duduk di depan pusara sang ibu, berbicara tentang apa yang mereka alami. Ya itu adalah kebiasaan mereka, namun hari ini mereka hanya ber4 tanpa ayah mereka.

“oppa, ada yang mau lisa katakan” suara si bungsu membuat ketiga kakaknya melihat kearahnya

“hmm apa sayang?” -jae

“sepertinya lisa jatuh cinta pada jennie”

Pernyataan santai nya sontak membuat ke 3 kakak ny mengerutkan dahi mereka. Yah adik kecil mereka memang lain, pemikirannya tak bisa di tebak. Namun mereka tetap menanggapi nya, mungkin hanya cinta monyet pikir mereka. Tapi jikapun kenyataan, mereka akan menerima nya, karna mereka ingin gadis kecil mereka bahagia.

“sejak kapan?” tanya yul tenang

“ga tau, tiba-tiba saja hati nya berdesir setiap melihat senyum jennie, sentuhannya hangat seperti mama, membuat lisa nyaman” aku nya

Kakaknya tersenyum atas penuturan gadis kecil mereka itu. Mungkin lisa memang membutuhkan sosok seorang wanita dalam hidupnya.

“jadi apa yang akan kamu lakukan?” -jong

“lisa mau mengungkapkannya, apa oppa mau datang melihat kebahagiaan lisa?”

“apa jennie menyukai mu?” -yul

“lisa rasa begitu. Jennie pernah mengungkapkannya saat dia mabuk dulu, jika tidak kenapa dia mau memperkosa lisa?” frontalnya membuat mereka bertiga terkejut, tak habis pikir dengan kegilaan yang terjadi pada adik mereka, sedikit menyesal karna kurang memperhatikan kesayangan mereka itu. Yang benar saja, adik yang selama ini mereka jaga dengan taruhan nyawa mereka malah diperkosa oleh seorang gadis.

“kamu bilang apa? Jennie memperkosa mu?” tanya jae mencoba tenang, berbicara dengan gadis ini memang harus tenang, jika tidak mereka akan berakhir dengan amukan kesayangan mereka ini

“umm tapi lisa juga melakukan hal yang sama kok” akunya

Ketiga kakaknya hanya menghela nafas pelan mendengar pengakuan satu-satu nya adik perempuan mereka. Jongsuk mengusap kasar wajahnya, mengerang sebal mengetahui fakta mengerikan ini. Di tariknya lembut tubuh ringkih gadis itu, memandangnya dalam.

it started with a bet 《Jenlisa》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang