Senja Yang Memudar

"Pertemuan"

Genta pun langsung menghampiri melia yang telah memegang buku harian genta

Genta : "hai melia (dengan nafas terengas rengas)"
Melia : "hai juga genta,kenapa kamu berlari lari?"
Genta : "oooh anu itu,tadi buku aku ketinggalan dimeja ini"
Melia : "apa ini buku kamu?"
Genta : "iya,ini buku aku. Bolehkah aku mengambilnya kembali?"
Melia : "boleh,ambil aja. Buku jelek seperti itu buat apa aku simpan"
Genta : "terimakasih"

Melia adalah gadis yang paling terkenal disekolah karena kecantikannya, selebgram,anak yang pintar,dan juga dia adalah wakil osis. Beda jauh dengan Genta, seorang siswa pendiam dan sering dibully.

Genta : "oh iya, aku mau balik dulu"
Melia : "eh, gampang sekali kamu pulang"
Genta : "lah, kan aku udah ambil bukunya"
Melia : "bukunya iya udah diambil, tapi bayaran buat ngambil bukunya mana?"
Genta : "lah, bayar?"
Melia : "iya bayar, kalo kamu ga mau aku ambil lagi bukunya"
Genta : "oke, aku bayar. tapi bukan hari ini"
Melia : "lah, siapa juga yang mau duit. aku cuman maunya kamu jadi anak buah ku selama 1 bulan"
Genta : "ha? jadi anak buah selama 1 bulan. 1 bulan itu lama sekali"
Melia : "kalo ga mau, kembaliin lagi bukunya ke aku"

Genta tidak tau harus melakukan apa lagi, dengan terpaksa Genta harus menerima kemauan melia untuk menjadi anak buahnya.

Genta : "aku mau jadi anak buah kamu selama 1 bulan"
Melia : "nah gitu dong bagus. ya udah, aku tunggu besok"
Genta : "iyaa"

Sebenarnya Genta ragu dalam menuruti kemauan Melia selama 1 bulan,dikarenakan Melia anak yang berbeda derajat dengan Genta. Genta ragu karena akan dibully,tapi apa lagi daya Genta dikarenakan Genta tidak tau harus berbuat apa lagi.

Genta pun kembali ke tempat motor dia parkir dan pulang sambil memikirkan apa yang akan terjadi besok,apa dia hanya mendapatkan malu oleh perlakuan Melia. Genta pun sampai dirumah dan langsung menuju kamarnya,lalu Genta berbaring sejenak untuk mempersiapkan hari esok awal pembelajaran baru dan awal cerita ini akan terjadi.

Too be continued