Liburan sekolah sudah tiba dan waktunya untuk liburan bagi pelajar. Beda dengan Genta yang liburan nya harus dirawat inap untuk sementara karena pemeriksaan penyakitnya. Genta dirawat inap dikarenakan dia terlalu kelalahan dan tidak boleh terlalu keras dalam beraktivitas. Genta dirawat inap selama 2 hari dan 2 hari setelah itu Genta keluar dari rumah sakit.
Setelah Genta selesai rawat inap, Genta langsung mempersiapkan rencana liburan nya. Tempat yang Genta ingin untuk liburan adalah pantai, karena pantai bisa melihat senja dan matahari terbenam. Genta sangat suka senja, senja menurut Genta adalah sebuah anugerah tuhan yang sangat indah untuk dilihat dalam menuju malam. Kadang kala Genta merasa senja itu seperti dia, senja sangat menyenangkan apabila dilihat sore menjelang malam tapi apa bila senja sudah redup semuanya akan kembali sunyi. Seperti itulah Genta, Genta dulu anak yang ceria tetapi setelah sering terjadi pembullian terhadap dirinya, Genta berubah menjadi anak yang pendiam.
Genta tidak pernah sekali pun menceritakan apa yang terjadi padanya ke teman temannya salah satunya yaitu penyakit yang terjadi pada Genta. Genta tidak pernah menceritakan penyakitnya karena Genta berpikir kalo dia menceritakan penyakitnya, maka teman temannya dan orang orang yang dekat dengan dirinya akan merasa sedih dan itu akan menambah masalah.
Genta menghabiskan liburannya dengan pergi ke pantai dan melihat senja sambil menulis dibuku hariannya. Disaat liburan akan berakhir, Genta pergi kepantai untuk menghabiskan waktu liburan terakhir sebelum masa sekolah akan masuk. Genta menulis semua hal yang terjadi padanya dibuku hariannya tersebut. Dia pun menulis dari sore sampai senja muncul dan hilang bersama matahari dan disaat itulah Genta menutup buku hariannya dan pulang dengan membawa motornya. Dipertengahan jalan Genta berhenti untuk membeli minuman di sebuah toko, setelah membeli minuman Genta pun istirahat sejenak didepan toko tersebut dan dia mengeluarkan buku hariannya lagi kemudian menulis kata kata apa yang terjadi pada dia sekarang. Setelah itu, Genta langsung berdiri dan pulang membawa motornya tanpa disadari Genta meninggalkan buku hariannya didepan toko tersebut.
Dipertengahan jalan Genta mengisi bensin untuk motornya. Setelah mengisi bensin, Genta langsung mengambil uang dari tasnya. Disaat mengambil uang, Genta tersadar bahwa buku hariannya tidak ada di dalam tas. Genta pun panik dan langsung membayar uang bensin, lalu pergi kembali ke toko tempat Genta membeli minuman tadi. Genta dengan sangat kencang membawa motornya ketempat toko tadi, agar tidak ada orang yang akan mengambil buku hariannya tersebut dan membacanya. Setelah sampai ditoko tersebut, Genta langsung memakirkan motornya dan berlari ke tempat meja yang diduduki Genta tadi. Genta pun melihat buku tersebut telah dipegang seseorang, Genta pun terkejut dan memandangi dari tangan sampai kepala. Dan buku tersebut dipegang oleh teman sekelasnya yaitu Melia.
TERIMAKASIH TEMAN TEMAN
SUDAH MEMBACA CERITA SAYA YAITU
"Senja Yang Memudar"JANGAN LUPA KASIH VOTENYA!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Yang Memudar
Teen FictionKetika libur sekolah, seorang siswa sederhana dan mempunyai banyak teman bernama Genta pergi liburan ke pantai dan melihat senja sambil mencatat di buku hariannya, ketika pulang tanpa disadari Genta meninggalkan buku hariannya ditempat tadi. Dan sek...