Dua anak yang kata teman-temannya itu adalah anak kembar, setiap harinya mereka selalu bersama seperti tidak dapat di pisahkan. Bukan hanya saat belajar bersama di dalam kelas, juga saat liburan mereka berlibur bersama. Mereka memang sudah sangat akrab dan percaya satu sama lain, karena sedari kecil persahabatan itu sudah di bina.
Persahabatan ini terlihat sangat baik seperti tidak pernah ada masalah. Dibalik itu semua, ada seorang anak yang bernama Rani yang tidak suka melihat mereka bersama. Suatu ketika ia mempunyai rencana untuk menghancurkan persahabatan Risa dan Rindu.
Berbagai cara ia lakukan untuk membuat persahabatan mereka hancur. Tetapi tidak ada satu cara yang berhasil dia lakukan. Dan pada akhirnya, Rani meminta Risa untuk membuat puisi tema kesal yang di beri tanda tangan pengarangnya tanpa sepengetauan Rindu.
Sebelum bel untuk pulang sekolah berbunyi, diam-diam Rani memasukkan puisi tema kekesalan buatan Risa kedalam tas Rindu. Dengan tergesa-gesa Rani pun langsung kembali ketempat duduknya saat melihat Risa dan Rindu mau masuk kelas. Rani merasa senang dengan begitu mereka pasti akan kesal satu sama lain.
Sepulang sekolah Risa dan Rindu melihat Rani yang sedang berdiri sendirian, lalu mereka menghampiri nya.
"Eh Rani sedang apa kamu sendirian disini?" tanya Rindu dengan raut muka yang bingung.
"Mau sendirian atau enggak juga terserahku, udah deh gausah tanya-tanya." jawab Rani dengan marah tidak ingin diganggu.
"Yaudah sih Rindu juga tanya baik-baik, kenapa malah ngegas gitu kamu nya?" saut Risa yang agak sebal dengan perkataan Rani.
"Udah gausah ribut, eh itu jemputan kita udah nyampe Risa!" kata Rindu.
"Yaudah ayo kita pulang, oiya Rani kamu mau bareng sama kita nggak?" tanya Risa.
"Gausah makasih, kalian kalo mau pulang ya pulang aja" jawab Rani dengan kesal.
"Yaudah kalo gitu aku dan Rindu pulang duluan ya!" kata Risa tanpa ada rasa kesal.
Sesampainya di rumah Rindu membuka tas nya, ia berniat untuk mengambil buku. Di dalam buku itu dia menemukan puisi dari sahabat terbaiknya. Saat dia baca ternyata isi puisi itu tentang kekesalan.
*pantengin terus jangan sampe ketinggalan part selanjutnya oke:3