Setelah Rindu menemukan puisi bertema kesal itu, ia berniat untuk menemui Risa dan menanyakan yang sebenernya disekolah.
Keesokan harinya saat disekolah Rindu langsung menghampiri Risa untuk klarifikasi.
"Eh Risa, apa ini puisi buatanmu?" tanya Rindu sambil menunjukkan puisi itu.
"Iya ini puisi buatanku atas permintaan Rani" jawab Risa.
"Benar gitu kan? Soalnya aku nemu di tas aku kemarin" kata Rindu.
"Iya beneran aku ga bohong sama sahabatku sendiri" saur Risa
"Yaudah, ayo nanti kita temui si Rani aku masih kesal dengan ini" ajak Rindu dengan kesal
"Oke nanti tanya aja sama dia" jawab Risa
Bel istirahat berbunyi
Rindu dan Risa ingin ke kantin untuk menemui Rani dan menyelesaikan kesalah pahaman."Rindu, ke kantin yuk sekalian nemuin Rani disana" ajak Risa.
"Ya tunggu aku mau ngambil uang" jawab Rindu.
Di kantin
"Hey Rani, jujur ke Rindu kemarin kamu kan yang minta aku buatin puisi tema kesal itu!" ujar Risa.
"Engga ya sorry aku bisa bikin puisi yang lebih bagus sendiri!" kata Rani yang mengelak.
"Lho kamu kok gitu si Ran, jangan fitnah aku gini dong" ujar Risa yang kesal.
"Gimana sih ini? Jadi yang bikin puisi tema kesal itu siapa?!" tanya Rindu.
"Pliss Ran, kamu jujur dong jangan bohong gini" rayu Risa dengan mata berkaca-kaca
"Aduh Risa kok jadi mau nangis, sebenernya aku juga ga enak, apa aku jujur aja ya?" batin Rani.
"Emm... Maafin aku Rindu, iya puisi itu atas permintaanku" jawab Rani yang menyesal.
"Terus kenapa puisi itu kamu taruh ditasku, ambisimu apa sih?" tanya Rindu.
"Jadi sebenernya aku ngga suka liat kalian barengan terus, rasanya aku ingin memisahkan kalian dan benci satu sama lain, maafin aku" saur Rani yang nyesel.
"Oh jadi itu alasan kamu minta aku buatin puisi tema kesal!" kata Risa yang masih sebal.
"Yaudah gapapa Risa kita maafin aja Rani, lagi pula dia udah mengakui yang dia perbuat" kata Rindu.
"Sekali lagi aku minta maaf ya Risa, Rindu aku janji akan jadi lebih baik" kata Rani.
"Yaudah kalo gitu kita maafin kamu Ran, jangan kayak gini lagi ya" ucap Risa.
"Makasi ya Risa, Rindu kalian udah mau maafin aku" kata Rani.
"Iya makasi juga kamu udah mau mengakui dan mau jujur" kata Rindu.
"Aku janji sama kalian bakal jadi teman yang baik dan ga iri lagi sama kalian" kata Rani.
"Jika mau, kamu boleh kok sering-sering main bareng sama aku dan Risa." tawar Rindu kepada Rani.
"Wah aziq, oke deh boleh" jawab Rani dengan senang.
"Udah clear kan ya masalahnya, yuk kita jajan udah laper nii hehe" kata Risa.
"Iya ayo" saur Rindu dan Rani bersamaan.