Kepastian

19 3 0
                                    

Setelah beberapa bulan Rosyad si murid baru itu bersekolah dan dekat dengan Risa dan Rindu. Banyak kejadian yang dialami Risa dan Rindu dengan Rosyad hingga mulai timbul rasa diantara mereka.

"Pagi Syad" sapa Rindu dengan pedenya.

"Pagi juga Rin" jawab Rosyad.

"Ngomong-ngomong Risa dimana?" tanya Rosyad.

"Emm lagi ditoilet" jawab Rindu dengan males.

"Rindu, aku boleh jujur ga sama kamu?" tanya Rosyad.

"Wah jangan-jangan Rosyad mau nembak aku nihh, aduh gimana ini" batin Rindu yang kegeeran.

"Emm iya boleh, kenapa Syad?" tanya Rindu.

"Jadi sebenernya aku tu suka sama Risa, boleh ga aku minta bantuan ke kamu, aku mau nembak dia nih" ujar Rosyad.

"Hah apa? Jadi kamu suka sama Risa? Bukan sama aku!" kata Rindu yang kaget dan sakit hati.

"Maksutmu apa Rindu? Jujur dari awal ketemu aku emang udah suka sama Risa" kata Rosyad.

Tanpa menanggapi Rosyad, Rindu langsung lari dan pergi ke toilet saat Risa masuk kelas. Risa langsung ketempat Rosyad untuk bertanya tentang Rindu.

"Syad, ada apa dengan Rindu? Kok dia lari cepet gitu dan aku liat dia kayak sedih?" tanya Risa yang khawatir dengan Rindu.

"Aku juga gatau, tadinya aku minta tolong sesuatu" jawab Rosyad.

"Emang kamu minta tolong apa sih sampe bikin Rindu sedih gitu!?" tanya Risa yang khawatir.

"Sejujurnya Ris, aku suka sama kamu dan aku minta tolong sama Rindu untuk ngatur waktu yang tepat buat nembak kamu" jawab Rosyad yang gugup.

"Apa?! Asal kamu tau Syad, Rindu tu suka sama kamu pantes kamu ngomong kek gitu dia langsung sedih gitu!" kata Risa agak marah.

"Maafin aku Ris aku gatau, tapi perasaan ini hanya untukmu bukan Rindu" kata Rosyad.

"Kalau boleh jujur ya Syad sebenernya aku memiliki perasaan yang sama denganmu, tapi aku menyimpan perasaan ini demi Rindu, karna aku ga mau nyakitin hatinya" ucap Risa yang bimbang.

Risa pun langsung ke toilet buat nenangin Rindu yang nangis.

"Rinduu, aku mengerti pasti kamu kecewa sama Rosyad, maafin aku yang gatau soal ini" kata Risa.

"Udahlah Ris, buat apa aku pertahanin perasaan ini?" jawab Rindu.

"Tapi Rin, aku ikhlas jika kamu sama Rosyad, aku bisa untuk menghilangkan perasaanku ini demi kamu Rindu" kata Risa.

"Jujur aku kecewa, tapi gimana lagi dia suka nya sama kamu Risa bukan sama aku, jangan hilangin perasaanmu" kata Rindu.

"Aku ga mau nyakitin hati mu Rindu, aku ikhlas kok" ujar Risa.

"Udah aku gapapa, biarkan kali ini aku yang mengalah demi kamu Ris" kata Rindu sambil megang tangan Risa.

"Tapi gimana sama perasaanmu?" tanya Risa.

"Lupakan saja, melihatmu bahagia aku juga ikut bahagia" jawab Rindu.

"Rindu.." ucap Risa langsung meluk Rindu.

"Ayo ketempat Rosyad, ini waktu yang tepat untuk dia nembak kamu" kata Rindu ke Risa.

Tanpa banyak bicara mereka berjalan menuju kelas. Dikelas, Rosyad nembak Risa didepan teman-temannya. Dan pada akhirnya Risa dan Rosyad berpacaran tanpa melupakan Rindu sahabatnya.

~ The End~
Trimakasih♥

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Risa dan RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang