BARU saja Jimin memasuki rumahnya pandangannya langsung tertuju pada dua orang yang sedang bercumbu diruang tamunya. Jimin mendesis ia mengambil vas bunga didekat pintu lalu memecahkannya.
Praang!!
Dan kedua orang itu terkejut lalu mengalihkan pandangannya kepada Jimin yang tengah menatap keduanya remeh,
"Ups, diganggu"
"Jimin? Sudah pulang nak? "Sapa ayahnya dengan wajah tidak bersalahnya dan berdiri ingin memeluknya namun Jimin dengan gesit menghindarinya
"Ga ga gaperlu ayah, lanjutin aja cumbuannya cocok banget kok" Jimin menunjuk perempuan yang masih duduk tadi "cewek jalang dan.... "Jari bantet itu mengarah kepada ayahnya "cowok brengsek"
"PARK JIMIN! "
"Eh stttt ah pusing nih pala Jimin kalo ayah udah mulai teriak teriak. Udah ah mau ke atas. Maaf yaaaaaa Jimin ganggu"
"Argh! Anak itu! "
🏫🍃🌈
Jimin langsung menutup pintu kamarnya dan merebahkan tubuhnya selama beberapa saat. Jimin memejamkan matanya sebentar merasakan kesunyian yang sedang dirasakannya, jika kalian mengira Jimin suka keramaian maka jawabannya adalah Tidak. Karena kini hanyalah sepi yang menemani Jimin hingga membuat Jimin terbiasa akan hadirnya rasa sepi itu.
"Mandi dulu deh baru kerumah jin" gumamnya dan mulai beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi
Setelah 30 menit berada dikamar mandi Jimin keluar dan langsung mendapati seorang perempuannya yang sedang mengacak laci nakasnya secara diam diam.
Jimin mendengus kasar dan langsung mencengkram tangan perempuan itu hingga perempuan itu tersentak pelan sebelum akhirnya tersenyum sinis mendapati wajah Jimin yang datar.
"Mau apa lo kesini Chou Tzuyu? Nyuri apaan? "Tanya Jimin semakin mengeratkan cengkraman nya membuat Tzuyu sedikit meringis
"Mau gue apa kek ya terserah gue rumah gue juga" Tzuyu menyentak tangan Jimin hingga terlepas dan melihat bekas kemerahan yang tertinggal. Tzuyu ingin menolak tapi bagaimanapun dia meyakini bahwa Jimin adalah laki laki, tenaganya sedikitnya adalah laki laki. Sedikitnya.
"Kecuali kamar ini ya. Jangan harap kamar ini bakal jadi milik lo, sekarang kasih tau gue lo mau ngambil apa tadi? "
"Bukan urusan lo. Udah ah mau pergi. Bau kamar lo nih" sebelum Tzuyu beranjak Jimin segera meraih pergelangannya kembali
"Sebelum lo kasih tau gue gak akan gue lepasin" Tzuyu menatap Jimin marah kemudian mengeluarkan teriakannya
"Ada apa ini? "Ayah Jimin datang dan melihat keduanya dengan tatapan nya yang menunjukkan raut lelah
"Liat Jimin yah, sakit~"
"Jimin! Apa apaan kamu, gak boleh seperti itu. Dia saudara kamu" ujar ayah Jimin dan melepaskan tangan Jimin dari Tzuyu
"Idihhh, ogah banget Jimin sodaraan ama anak jablay begini" setelah berkata kasar seperti itu Jimin segera melenggang pergi setelah mengambil sebuah jaket dan kunci mobilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy's [KOOKMIN!!🐰🐥]
Novela JuvenilDebat itu Bagus, kalo tentang pendidikan Berantem itu Bagus, kalo buat membela negara Tapi kalo kejadian diatas terjadi gara- gara masalah sepele kayak yang dialamin sama Jeon Jungkook dan Park Jimin? Udah gitu tiap hari!!!!!!!! -bxb -yaoi -homoph...