Haii...
Termasuk fast up kan ya ini. Btw ini gadiedit 😀WAKTU sudah menunjukkan pukul sebelas malam tetapi Jimin masih berjalan diluar dengan sempoyongan. Pria itu masih dalam keadaan tidak sadar karena pengaruh alkohol, sesekali dirinya meracau, menangis, tertawa sepanjang perjalanan. Orang-orang yang sekedar lewat sudah ada yang menanyakan keadaannya tapi Jimin hanya mengangguk saja hingga akhirnya orang itu membiarkan Jimin berjalan.
Pandangannya memang memburam tapi Jimin masih bisa melihat cahaya yang berasal dari mini market 24 jam. Ia melangkahkan kakinya yang masih beralaskan sepatu sekolahnya ke arah mini market tersebut. Setelah masuk Jimin pun segera menuju lemari pendingin dan mengambil sebuah air mineral lalu melangkah menuju kasir.
Jimin memberikan uang yang besar kepada kasir tersebut "ada uang pas enggak mba?"
Cowok itu menggeleng dan membuka air mineral itu tapi entah kenapa ia begitu kesulitan, ia menatap kasir didepannya "tolong bukain dong mas" Cowok dihadapannya mengernyit bingung tapi diambilnya air mineral itu lalu setelah membuka segel botol tersebut diambil Jimin dan diteguknya oleh Jimin dengan kepalanya yang terasa berat.
Penjaga kasir itu hanya menghela napas dan segera memproses struk pembayaran gadis didepannya beserta kembaliannya "mau Ama pulsa nya mbak?"
"Nggak!! Aduh mas kepala saya berat,jangan banyak tanya dulu"
Galak banget sih mbak nya, batin penjaga itu dalam hati. Ia dengan senyum terpaksa memberikan struk pembelian dan kembaliannya yang langsung diambil oleh Jimin dan dimasukan nya kedalam kantong celananya.
Saat berjalan keluar Jimin hampir terjatuh saat berjalan keluar karena seseorang menabraknya dengan tidak sengaja. Jimin mendesis lalu keluar dengan menghiraukan tatapan bingung dari orang yang ditabraknya.
Saat Jimin hampir keluar dari area mini market seseorang menarik tas ranselnya yang membuat nya hampir terjungkal "Jimin!"
Jimin menyipitkan matanya menatap orang tersebut "hng?? Siapa?"
"Ini gue Jungkook, lo mabuk?"
Jimin terdiam, tak lama ia menyingkirkan tangan Jungkook dari pundaknya "ck, apaansi lo, bukan urusan lo, dan gue ga mabuk"
"Bohong lo"
Jimin tak menghiraukan Jungkook dan terus berjalan tapi lagi-lagi Jungkook dengan mudah menggapainya "Jimin lo—TUH KAN TUH KAN LO MABUK ANJIR"
Jungkook sangat tau bahwa Jimin mabuk karena aroma alkohol menguar dari tubuhnya. Jungkook langsung dengan cepat membantu Jimin ketika cowok itu muntah disamping mobilnya yang terparkir dihalaman mini market. Jimin berjongkok masih mengeluarkan isi perutnya yang belum diisi nasi karena tadi ia hanya makan mie saja ketika bersama Seokjin.
Jungkook berjongkok, memijat tengkuk pria itu agar mengeluarkan semuanya dan merasa nyaman.
"Gimana? Udah baikan?" Jungkook memiringkan kepalanya untuk melihat keadaan Jimin. Jelas tidak.
Jimin berdiri dengan perut yang masih mual, ia belum makan sama sekali dan dengan karena perempuan- perempuan itu memaksanya untuk minum alkohol membuat reaksi dari minuman tersebut lebih cepat. Apalagi Jimin sama sekali belum pernah mencicipi minuman tersebut. Jimin mengusap mulutnya dan masih berusaha menghindari Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy's [KOOKMIN!!🐰🐥]
Genç KurguDebat itu Bagus, kalo tentang pendidikan Berantem itu Bagus, kalo buat membela negara Tapi kalo kejadian diatas terjadi gara- gara masalah sepele kayak yang dialamin sama Jeon Jungkook dan Park Jimin? Udah gitu tiap hari!!!!!!!! -bxb -yaoi -homoph...