Cinta itu berasal dari kata benci. Lama kelamaan benci,hingga akhirnya menjadi cinta.
***
Alena menaruh secangkir air putih dingin ke meja dihadapan Nathan. Kemudian ia duduk di seberang meja lebih tepatnya didepan Nathan. Tidak ada yang memulai percakapan. Ruang tamu itu sunyi dan canggung .
Alena tidak mempersalah kan itu ,menurut nya si Nathan lah yang mempunyai urusan. Dan Nathan lah yang harus memulai percakapan itu.
Nathan yang tau akan kondisi, memulai percakapan," Apa yang membuat kamu tiba-tiba marah dan lari meninggalkan saya? " tanya Nathan .
Baru kali ini Nathan mengeluar kan kata-kata yang panjang lebar. Entah kenapa dengan wanita dihadapan nya ini, kata-kata panjang itu mudah untuk dikeluarkan dari mulutnya.
" Bapak menanyakan saya pertanyaan yang bodoh " jawab Alena datar.
" Saya hanya memastikan! Apakah benar saya meniduri kamu?! Apakah itu pertanyaan yang bodoh? "
" Jelas bodoh dong! " nada suara Alena meninggi, "bapak menanyakan hal yang sudah pasti bapak lakuin! ."
"Oke-oke. Tenang! Saya kesini hanya meluruskan masalah kita. Dan saya juga minta maaf atas kejadian tersebut! Saya saat itu tidak sadar " ujar Nathan panjang lebar.
Alena yang mendengar ungkapan Nathan hanya bisa diam mendengarkan Dan tidak berniat untuk menjawab. Ia sudah terlanjur emosi ,dan kini berusaha untuk memadamkan emosinya.
Nathan yang melihat Alena hanya diam, dia kembali berkata, " Setelah kejadian itu, apakah ka-kamu ha-hamil? " Tanya nya gugup.
Alena tersentak mendengar pertanyaan Nathan. Tidak menyangka bahwa Nathan akan menanyakan hal itu. Alena berpikir tidak akan memberitahu Nathan tentang perihal kehamilan nya.
Ia takut Nathan akan menyuruh nya untuk menggugurkan kandungan nya. Lagi pula ia berencana untuk mengecek kandungan nya esok pagi. Jika ia memberitahu Nathan, bisa saja Nathan akan menyuruh menggugurkan nya hari ini. Dan rencana nya untuk mengetahui perkembangan janinnya harus gagal karena itu.
" T-ti-dak! " jawab Alena lantang sama gugupnya.
Nathan mengerutkan kening nya mendengar jawaban dari Alena.
"Apa ada yang kamu sembunyikan? " tanya Nathan curiga.
" T-ti-dak! "
Nathan kembali curiga, " Baiklah jika tidak. Oh iya nama saya Nathaniel Gio Alfaro" Nathan mengulurkan tangannya kepada Alena.
Alena yang melihat tangan didepannya, membalas uluran tangan tersebut ," Saya Alena Wanda Amira".
Setelah itu mereka kembali canggung akan suasana. Mereka sama-sama kembali diam tidak mengeluarkan sepatah kata.
Krut
Bunyi suara perut yang kelaparan terdengar memecahkan kesunyian diantara mereka. Nathan yang merasa perutnya tidak berbunyi, menatap Alena yang sedang memegang perutnya.
Alena yang merasa diperhatikan, merasa malu. Memang bunyi kelaparan Itu berasal dari perutnya. Kemudian ia berdiri, " Saya akan membuat makanan dulu." ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The young marriage
RomanceKisah ini mencertikan pernikahan seorang wanita muda dengan pria yang tidak dikenalinya. Beginilah kisah seorang gadis dengan umur belum genap 20 tahun harus terjebak dengan seorang laki-laki yang tidak dikenalinya. Dan lebih menyedihkan lagi dia h...