Lah satu kelompok sama gue!
Junghwan diem. Mereka saling tatap –tatapan. Bedanya si cewek sinis, si Junghwan kaget dan langsung kayak orang cengo.
Si cewek langsung buang muka, kesel soalnya. Junghwan bingung mau gimana.
lagi cengo-cengo nya, tiba-tiba ada yang nyamperin Junghwan. tepat di hadapanya.
"kenalin, eunkyul." Sapa seorang cewek tiba-tiba yang membuyarkan ke-cengo-an Junghwan. Eunkyul mengulurkan tangan. mencoba mengajak kenalan.
"eh.. , Junghwan." Jawab Junghwan gagap. kemudian membalas uluran tangan Eunkyul. mereka salaman.
Mata Eunkyul tertuju pada cocard yang menggantung di leher Junghwan.
"nah, kelompok beruang juga?" tanya Eunkyul mencoba berinteraksi.
"oh, iya. Lu juga?" Junghwan balik bertanya.
"iya nih, kebetulan segerombolan orang-orang ini kelompok beruang juga," eunkyul memberitahu sambil menunjuk gerombolan anak - anak di sebelah mereka.
"sukur, deh. Tadi gua langsung kesini aja, hehe." Jawab junghwan.
"oh iya, kenalin temen gue." Eunkyul menarik tangan temannya yang ternyata si cewek origami mini. "oi, yuna! Kenalan dulu ini ada anggota kelompok kita lagi,"
Si cewek origami tetep sinis dan kesel raut wajahnya. Menatap Junghwan dengan tatapan nggak ramah sama sekali.
Sementara Junghwan mukanya udah biasa aja. Dia senyum ke si cewek.
"Junghwan," katanya. Dia mengulurkan tangan. Memperkenalkan diri.
"udah tau," jawab Yuna ketus. Uluran tangan Junghwan tidak digubrisnya.
Lah masih ngambek dia, udah gue senyumin juga.
"tau dari mana? Lu stalkingin gue, ya?" Junghwan mencoba mencairkan suasana dengan mengajak Yuna bercanda.
"anak K-Tigers kan, lu? Yang atraksi – atraksi di yutub itu? noh, si Eunkyul demen banget liat video lu. Sok-sok an aja dia ngajakin lu kenalan,"
Eunkyul langsung nyikut Yuna yang seenak udel nge-gacorin soal dirinya yang ngefans sama Junghwan. Blak-blak an amat dah kawan gue! . batin eunkyul.
Junghwan kaget. "oh, iya gue anak K-Tigers. Kok bisa tau gue si, kan gue gak seterkenal itu."
"tanya aja sama Eunkyul," jawab Yuna tambah sinis. Kemudian pergi meninggalkan mereka berdua dan kembali ngobrol-ngobrol bareng gerombolan kelompok beruang.
Yuna canggung. "eungg.. sorry ya," katanya. Eunkyul sendiri gak paham kenapa dia minta maaf.
"gak papa kali, gue malah seneng ada yang kenal." Jawab Junghwan santai.
Eunkyul tersenyum. "lu itu keren banget kalo pake baju taekwondo asli,"
"hehe makasih, jadi malu gue,"
"tapi, kok akhir – akhir ini gue jarang liat lu di video yang di upload di youtube, ya?" tanya eunkyul penasarann.
"oh, itu..." junghwan menggaruk tengkuknya. "gue sibuk persiapan mau masuk sekolah,"
" oh, gitu."
Obrolan mereka pun berlanjut. Eunkyul meneceritakan bagaimana dia bisa ngefans sama Junghwan. Mereka ketawa-ketiwi, haha hihi hoho. Selama ngobrol sama Eunkyul, sesekali Junghwan ngelirik si yuna. Dia pengen kenalan juga, abis ngeliat yuna bercandaan sama yang lain kayaknya seru juga.
Sama gue jutek, kok sama yang lain kaga? Apa gara-gara origami?
Tak lama kemudian, bel berbunyi. Kakak-kakak osis mulai berdatangan dan memandu ade-ade gemay ini. Mereka mulai berbaris sesuai kelompoknya masing-masing.
Entah kebetulan atau tidak, barisan Yuna sejajar sama Junghwan. Karena keadaannya, dalam satu kelompok cowok cewek harus sejajar.
Junghwan ngelirik. Kemudian berbisik ke sebelah kiri, tepat di telinga Yuna.
"woi, sorry ya, yang kemaren,"
Yuna nggak ngerespon. Tetep diem. Wajahnya tetep jutek juga.
Buset, dah. Dikiranya gue demit apa!
"woi, jawab dong. Jangan pura – pura nggak denger. Budeg beneran entar," Jughwan nggak nyerah.
"gue punya nama, bangs*t!"
Terkejut Junghwan terheran-heran. Si Yuna ngegas.
Salah mulu, gue. Astaghfirullah :')
***
Acara MOS pun berlanjut. Peserta MOS semuanya duduk ngemper di lapangan, masih sesuai barisan. Sang kakak pemandu kelompok beruang pun memberi intruksi untuk mngeluarkan semua barang-barang MOS yang harus dibawa.
Junghwan membongkar tas nya. Begitu juga yang lain. Semua barang bawaan Junghwan sudah lengkap. Tapi..
dia melirik barang bawaan Yuna. Tidak nampak origami mini disana. Mungkinkah kemarin yuna gak dapet sama sekali? Pikir junghwan.
"yang barang bawaannya nggak lengkap , harap berdiri," kata si kakak pemandu.
Yuna menghela napas, dia kemudian siap berdiri karena tidak membawa origami mini.
Syut! Tuing!
Bukan sulap bukan sihir, origami itu tiba – tiba terlempar di hadapannya. Yuna mengambilnya, kemudian melirik Junghwan. Dia menatap Junghwan bingung.
Junghwan tersenyum kearah Yuna. Rupanya Junghwan membawa dua. Origami yang sempat di perebutkan di toko kemarin di beli Junghwan akhirnya. Niat awalnya buat jaga-jaga, dan finally mendarat ke tangan Yuna juga ternyata.
Tapi, Yuna tetep berdiri. Origami itu dilemparkan kembali ke Junghwan. dia nggak mau nerima.
"saya, kak!" jawab Yuna lantang. Dia melirik sekitar, hanya dia seorang yang berdiri. Duh, mampus gue. Kata Yuna dalam hati.
"saya, juga, kak!"
Tiba-tiba Junghwan ikut berdiri. Yuna kaget, dia kemudian melirik Junghwan. Apaan si, nih anak! Yuna menggerutu dalam hati sambil menatap Junghwan kesal.
Junghwan membalas tatapan Yuna, dia cengengesan kayak orang gila.
"kalian berdua sini saya hukum dulu,"
asique, dihukum cuma berdua.
kyulky_
[ to be continue ]
250219-14.39
next? tap bintangnya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MONYET ; so junghwan
Fanfiction" iya tau, kok, kita masih smp. Berarti nunggu gede dong jadiannya, " -so junghwan, 2019 gombalan anak abg yang kadang bikin geli yang baca.