Boboiboy One Shoot

pesan dari pesawat kertas

Disebuah kamar VIP (rumah sakit) :v
Terdapat seorang anak yg terbaring lemah di kasur lembut itu sambil memikirkan sesuatu dan ada yg masuk kekamar anak itu.

Ayah:solar apa kau sudah baikkan?
Solar:sudah ayah
Ayah:bagus la kalau macam tu
Solar:ayah
Ayah:apa?
Solar:boleh gak solar keluar
Ayah: ngapain keluar
Solar:cari angin doang terus pulang boleh ya ayah
Ayah:hanya sebentar saja ya
Solar: baik^^

Solar pun turun dari kasurnya dan membuka Ganggang pintu dan lari keluar rumah sakit itu.

Sudah lama iya berjalan jalan dan iya menemukan perbatasan daerah.ia merasa kasihan dengan daerah itu dan solar terkejut melihat seorang seumuran dia duduk sambil menulis sesuatu dikertas, aku hanya menatap nya dengan bingung dan anak itu melipat kertas itu menjadi pesawat , pesawat itu mendarat di kaki ku,aku terkejut dan aku membuka kertas itu.

Hai, boleh kenalan?

Aku menatap anak itu dan dia tersenyum kepada ku. Dan ada yang aku heran kan Bagaimana aku ingin menulis disurat itu!.
Tiba tiba ada pulpen jatuh dari langit :v

Dan aku langsung menulis sesuatu dan melipat kertas seperti semula dan mendaratkan nya keanak itu.

Anak itu langsung membaca surat itu dan tersenyum dan mengeluarkan suara nya.
Thron:namaku thron,kalau nama mu?
Solar:ah! Na..nama ku solar
Thron:kenapa kau sendirian?
Solar:ayah lagi bekerja,kalau kau?
Thron: aku tidak punya siapa² lagi
Solar:maaf ya udh berkata seperti itu
Thron:gak papa kok

Mereka pun berbincang ² dan waktu pun berlalu dengan cepat dan akhirnya solar memutuskan untuk pulang dan mengucapkan selamat tinggal kepada thron

Mungkin itu adalah kali terakhir iya bertemu dengan thron

Suatu hari solar datang ketempat iya bertemu dengan thron,tapi org yg iya tunggu tidak datang hingga sudah sore iya menunggu dan iya menemukan seorang tentara.
Solar:pak boleh kah saya bertanya?
Tentara:iya ada apa?
Solar:bapak pernah melihat seorang anak lelaki seumuran dengan saya memiliki mata berwarna hijau agak kegelapan?
Tentara:oh anak itu!
Solar:adakah bapak melihat nya
Tentara:iya sudah meninggal dunia

Seketika solar mendengar itu merasa hatinya hancur berkeping keping.
Solar; terimakasih atas informasinya
Tentara:sama sama

Solar pun pulang dengan perasaan sedih, sekarang iya tidak memiliki tujuan dihidup nya, tanpa thron iya merasa ingin sembuh tapi sekarang harapan itu sirna.

Tiba tiba iya melihat anak seumuran nya, ia terlihat familiar dimatanya dan saat anak itu berbalik itu adalah thron,dan dia

Tersenyum

Mungkin itu adalah senyum kali terakhir solar melihat, seketika iya menghilang dari hadapan solar.

End:)