My House of Horrors [1]

17: Fu An Apartements

Dari sudut pandang orang asing, Wang Qi mungkin tampak terlalu ngotot dalam mengusir pendatang baru. Karena itu, Chen Ge tidak menjanjikan apa pun pada lelaki itu; kalaupun ada, setelah mendengarkan cerita Wang Qi, dia curiga bahwa pria itu menyembunyikan sesuatu.

"Aku sudah memberitahumu semua yang aku tahu, dan masih ada waktu untuk pergi. Ketika jam menunjukkan pukul dua belas, apartemen akan berubah menjadi sesuatu yang lain."

Setelah mengatakan itu, Wang Qi menyapu debu dari pakaiannya dan berbalik untuk pergi.

Tidak sampai bayangan Wang Qi menghilang di antara kegelapan malam bahwa Chen Ge datang ke. Niat awalnya adalah untuk mendapatkan lebih banyak informasi dari penyewa tentang bangunan, tetapi sekarang, ia berakhir dengan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.

Pria itu memang karakter yang aneh, tapi aku tidak tahu apakah dia gila atau tidak. Mengingat sepasang mata berawan Wang Qi yang tidak fokus sama sekali selama percakapan mereka, Chen Ge merasa tidak nyaman.

Rasa sakit dan kelelahan di mata pria itu tidak bisa dipalsukan. Tapi sepertinya dia sangat mencintai tunangannya.

Saat Chen Ge kembali ke kamarnya, dia berhenti ketika dia melewati kamar wanita di lantai pertama. Dia ragu-ragu sebelum mengetuk kamar.

"Hei, wanita muda!"

Pintu kamar wanita itu tetap tidak tergerak, tetapi yang mengejutkan Chen Ge, pintu kamar yang berseberangan dengan miliknya malah terbuka.

Seorang pria kurus bersandar di pintu yang terbuka. Dia tampak berusia tiga puluhan, dan penampilan pria itu sangat tidak terawat. Jenggotnya hampir menyatu dengan rambutnya, dan punggung tangannya memiliki tato peony.

"Dan Anda?" Chen Ge berbalik dengan khawatir.

"Orang yang menyebarkan pemberitahuan orang hilang di sekitar bahkan bukan penyewa gedung ini; ada sesuatu yang salah tentang dirinya di sini."

Pria kurus itu menunjuk ke pelipisnya.

"Jangan percaya sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya, dan cobalah untuk tidak terlalu dekat dengannya."

Ini adalah pertama kalinya Chen Ge melihat pria ini, dan meskipun penampilan pria itu jauh dari yang diinginkan, sikap pria itu adalah yang paling normal dari semua karakter yang dia temui di apartemen.

"Tindakan pria itu memang aneh, tapi mungkin itu karena dia terlalu hancur karena kehilangan tunangannya."

"Apakah dia memberitahumu tunangannya menghilang di sekitar apartemen ini?"

"Iya nih."

"Apakah dia memberitahumu bahwa dia menerima informasi itu dari polisi dan itu sebabnya dia mencarinya di sini?"

"Iya nih."

Pria itu terkekeh tanpa kata-kata sebelum berkata, "aku sudah tinggal di sini selama sembilan bulan, dan aku tidak melihat jejak polisi datang ke sini. Orang gila itu berbohong kepadamu; aku yakin kau tidak percaya pembicaraan hantunya, kan? "

Dia mengeluarkan sebatang rokok untuk menjuntai di bibirnya.

"Tidak ada hantu di dunia ini! Paling-paling, seseorang yang berpura-pura menjadi hantu. Bagaimanapun, sudah terlambat, jadi sebaiknya kamu kembali ke kamarmu."

Chen Ge berterima kasih kepada pria itu dan berbalik untuk pergi. Ketika dia berjalan menaiki tangga, dia berpikir dalam hati, Jelas, salah satu dari mereka berbohong, tetapi yang mana?

Tersesat di pikirannya, Chen Ge tidak menyadari bahwa dia telah berjalan ke lantai tiga. Angka yang pudar dicetak di sudut dinding, dan lampu yang diaktifkan suara di atas kepalanya berkedip-kedip.