RELATED LIAR | 004

2.7K 28 0
                                    

Playlist 'Dua Lipa Feat. Blackpink – Kiss and Make Up'

Udah lama gak update yaa?

Ada yang masih nantiin kelanjutan cerita ini gak?

SHIT!

Jee sedang dalam keadan buruk, benar-benar buruk. Bayangkan saja, kemarin ia telah berjuang keras untuk menyelesaikan pekerjaannya, membuat "Congratulation Cake" dalam waktu beberapa jam. Dan sekarang, mereka malah menunda acara tersebut. Itu membuat Jee terpaksa lembur lagi.

Jee sekarang tengah menyusun beberapa hidangan yang akan disajikan untuk keparat-keparat yang selalu seenaknya membuat acara. Demi Dewi Fortuna bisakah di hari ulang tahunya ini ada saja sedikit keringanan untuk hidupnya.

"Sherly, bisakah kau kembali ke dapur mengambil Vanilla Sauce untuk pudding ini?" Ujar Jee menyuruh salah satu anak buahnya.

"Yes ma'm. Apa ada lagi?" Sahut Sherly.

"Tidak." Balas Jee, Sherly pun kembali ke dapur.

Setelah menyusun hidangan Jee pun kembali ke dapur untuk menyelesaikan pekerjaanya. Selagi menunggu acara dimulai, beberapa karyawan lain tampak mengucapkan selamat ulang tahun kepada Jee. Beberapa anak didiknya pun tampak mempersiapkan beberapa kejutan kecil.

Jee tidak menyangka bahwa masih ada saja yang ingat akan hari kelahirannya tersebut. Jee senang, setidaknya ia memiliki keluarga lain disini.

Pada tanggal 12 February ini Jee sangat hapal betul bahwa dulu yang sering memberi ucapan ulang tahun pertama adalah Arthur. Kaka kelasnya dulu.

Jee ingat Arthur menyewa satu lapangan basket hanya untuk ulang tahunya, Arthur juga menyatakan perasaan cintanya pada saat itu. Tapi ketahuilah bahwa itu hari tersial atau hari terburuk dalam hidupnya.

Arthur ditolak mentah-mentah. Didepan semua murid satu angkatan dan guru-gurunya. Ia sangat percaya diri bahwa ia akan diterima, jadi ia mengundang seluruh siswa dan guru serta staf sekolah.

Ia pun diberi hukuman karena membuat lapangan basket menjadi kotor karena banyaknya hiasan pita dan balon-balon yang berserakan.

Arthur Cameron Zyclhyn ditolak wanita. Memang tidak ada sejarahnya Arthur pernah ditolak oleh wanita, hanya Jee yang berani. Jee menolak Arthur bukan karena ia tidak suka atau merasa risih dengan sikap Arthur yang menyebalkan, tapi karena saat itu Jee menyukai lelaki lain, yang bahkan sahabat Arthur sendiri.

Dan bodohnya Arthur selalu mengira Jee memandanginya padahal ia memandangi orang lain.

Tapi bukannya merasa malu Arthur malah semakin gencar untuk membuat Jee menjadi miliknya.

Jee tersenyum-senyum sendiri mengingat kilasan masa lalunya dulu.

"Ma'm are you okay?" Tanya anak buahnya shawn, yang heran dengan tingkah lakunya.

"Ah, im oke shawn. Apa acaranya telah dimulai?" Jee jadi gelagapan sendiri merasa malu tingkahnya diketahui seseorang.

"Sudah Ma'm." Sahut Sherly.

"Okey gengs mari kita tempur." Balas Jee yang langsung pergi menuju Ballroom tempat acara diselenggarakan.

"Ayeyy Kapten." Ucap Shawn dan Sherly bersamaan, mengikuti Jee.

---

Arthur telah siap dengan Tuxedo mahalnya. Ia memang membatalkan acara yang seharusnya diselenggarakan kemarin. Alasannya adalah Jee, wanita yang telah membuat Arthur mati hati.

Karena pertemuaannya dengan Jee kemarin. Yaa, walau hanya Arthur yang tidak sengaja melihat Jee, ia jadi penasaran dan menyuruh anak buahnya untuk mencari wanita itu.

"Mr. Zyclhyn, acara akan segera dimulai." Ucap salah satu asistenya.

Memecah lamunnya Arthur membalas "Oke ..." lalu ia berjalan tempat acara diselenggarakan.

Arthur masih bingung bagaimana Jee bisa ada di Inggris. Ia telah dideportasi oleh keluarganya sendiri ketika kejadian itu, ia seharusnya tidak berada di Inggris. Itu bukan kesepakatan yang ia buat dengan Jee dulu. Tapi, terserah lah itu bukan urusannya.

Setelah sampai ditempat acara, semua orang berbondong-bondong untuk menyalaminya, memuji, mencari muka. Suasana berubah 360 derajat ketika Arthur datang.

Keadaanya tampak menjadi serius dan sangat formal.

Arthur akan berpidato tentang manajemen hotelnya dan kesuksesan yang ia dapat.

Ia juga akan menjawab beberapa pertanyaan serta membahas beberapa masalah-masalah perusahaanya.

Arthur juga mengadakan penggalangan dana secara mendadak, ia juga yang mengumumkannya sendiri. Ia tahu banyak pemimpin perusahaan yang pelit dan juga banyak yang memakan hak orang alias korupsi.

Ia mengadakan penggalangan dana juga karena terlalu besar target yang dicapai menghasilkan terlalu banyak uang. Ia harus menyumbangkannya agar tidak ada yang disalahgunakan.

Setelah selesai dengan pidato dan beberapa acara lainnya Arthur sudah ingin kembali kemarnya. Banyak wanita yang menggodanya sangat menyebalkan, ia dalam mode yang tidak baik untuk sex sekarang, ia masih memikirkan Jee.

Ia sedang buru-buru berjalan dan ternyata ia tidak sengaja menabrak seseorang.

"Aaaaww ..." Wanita berseragam koki yang sedang membawa kue-kue itu terjatuh, bahkan kuenya berserakan dilantai.

"Gunakan mata ketika berjalan!" Arthur yang sedang malas berdebat langsung saja pergi.

Tapi ketika ia membalikan badannya dan berjalan beberapa langkah, tangannya dicekal oleh seseorang dan menariknya.

Ia pun membalikan badannya dan ...

"Jee ..."

"Arthur ..."

.

.

.

Enjoy! Thanks

tbc

RELATED LIARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang