SHE STUPID
Jee tidak akan mengira waktu itu datang secepat ini, bagaimana cara ia lari dari situasi ini? Arthur pasti akan bertanya siapa anak ini? Ia tidak akan percaya bila Jee berkata ini bukan anaknya, beralasan lelaki lain maupun anak yang dititipkan kepadanya.
Ah, Liliy ...
Jee menegakan badannya dan berbalik "Ehmm, Liliy, ia wanita yang menolongku. Seperti yang kau tau aku sangat menyukai anak-anak. Dan, yah ... Anak ini kau tau, ia anakku, benar anakku. Tapi, tidak seperti yang kau pikirkan, ini anakku. Tapi ..."
Arthur mengerutkan dahinya, "Tapi? ..."
"Iyaa begitulah seperti yang kau pikirkan ini tidak mungkin ... Kau mengerti Kan?"
"Aku bahkan tidak bertanya ..." Dengan sedikit senyum yang Arthur tunjukan, ia sudah pasti mengerti apa yang terjadi. Apalagi wajah anak itu sangat mirip dengannya.
"Hah? ..."
Dan, yahh ... Jee berhasil memberi tau dengan cuma-cuma. Apa yang ia lakukan, demi kerang ajaib seharusnya ia diam saja. Apa yang coba ia jelaskan dan mengapa juga ia harus menjelaskan.
"Mommy ..." Hamish memegang erat tangan Jee, menyembul dari balik tubuh ibunya."Ah ... Ya sayang, ayo kita ke ruang kerja mommy. Ayoooo" menggandeng tangan, berjalan cepat kemanapun jauh dari lelaki itu.
Hamish menggandeng tangan mommynya dan granmanya memimpin di depan. "Ayooo Grandma ..."
Dari dulu memang tidak ada yang berubah, Jee tetap seorang wanita yang jujur dan polos. Itu membuat Arthur makin tertarik.
Mendapatkan anaknya akan mudah, namun Ibunya mungkin sedikit sulit.
Who miss me?
*tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
RELATED LIAR
RomanceJee harus tau bahwa sekarang tidak ada lagi yang harus ia lakukan selain menyerahkan diri kepada Arthur. Ia berbeda sekarang. Ucapan mohonnya sudah tidak berlaku, dengan linangan air mata dan tubuh basah kuyup. Tidak akan mengubah semuanya. Ini mem...