RELATED LIAR | 005

2.3K 32 5
                                    

Longtime no see guys!

NO? WHAT?

Keadaanya semakin rumit, seharusnya Arthur tidak usah mengejarnya. Jee tidak siap untuk menjelaskan semuanya sekarang.

Ditambah lagi dia seenaknya masuk ke dalam dapur di mana itu merupakan area khusus yang tidak boleh dimasuki sembarang orang.

Arthur harusnya diam. Ngapain juga ia mengejar wanita itu. Ia sudah tidak memiliki hubungan apa-apa.

Tapi seakan hati dan otaknya tak sinkron. Ia malah berlari mengejarnya.

"Jee bisakah kau berhenti sebentar ..." Entahlah mungkin Arthur lelah mengejarnya.

Jee malah menganggap ia sama sekali tidak mengenal lelaki itu. Jee berlari hanya karena ia buru-buru.

Mengapa Jee menjadi frustasi dan mulai menitihkan air mata. Tidak Jee, ayolah jangan menangis sekarang.

Arthur terus mengejar tak peduli ia menjadi tidak sopan karena memasuki kawasan yang seharusnya tidak boleh dimasuki sembarang orang.

"Mooommmyyyy ..."

Deg

Hamish berlari menuju Mommynya. Di belakang terlihat sang Granma berjalan cepat mengejar Hamish. Di tangannya terdapat kantung yang berisi kue kecil.

Seakan tak peduli dengan teriakan Granma Liliy yang mengkhawatirkan Hamish terjatuh atau tersandung.

Hamish langsung menubruk tubuh Jee yang seketika langsung menegang.

"Supriseee! Selamat Ulang Tahun Mommy." Dengan nada ceria Hamish berkata.

"Hamish beri kado spesial untuk Mommy ..."

"Granma membantu Hamish membuat kue untuk ulang tahun Mommy." Hamish berceloteh ria tentang ia yang membuat kue untuk Jee.

Jee berjongkok mensejajarkan tubuh dengan litte starnya itu.

Jee memeluk putra kesayangannya itu dan menangkup pipi Hamish.

"Terima kasih sayang, seharusnya tidak perlu repot-repot kemari. Tunggu Mommy dirumah saja kan bisa?" Jee memberi penjelasan. Bagaimanapun ini merupakan tempat ia bekerja.

"Hamish sudah minta bapak Satpam untuk ijin masuk Mommy ..."

"Bapak Satpam sangat baik ia mengijinkan Hamish masuk bertemu dengan Mommy." Hamish menjawab dengan nada yang sangat lucu.

Jee jadi tidak kuat melihatnya. Ia mencubit kecil pipi Hamish dan berkata "Baiklah. Tapi Hamish jangan lari-lari seperti tadi, kalau jatuh bagaimana? kasihan Granma kesusahan kejar Hamish ..."

Hamish hanya mengangguk-ngangguk kecil menggemaskan. Jee kembali memeluk anaknya itu.

"Mommy ..."

"Iya sayang ..."

"Yang berdiri di belakang Mommy itu siapa?"

.
.
.
tbc! Thanks

RELATED LIARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang