"Woy kebo bangun" Teriak Arkan sambil mengguncang guncangkan badan Bianca dan menyibakan selimut Bianca "Apaan sih lo bang masih pagi juga" Bianca menarik kembali selimut nya "Masih pagi lo bilang ini udah jam 06:45" Sambil menunjukan jam waker Bianca "Oh 06:45 APA!! Ishh kenapa ga bangunin dari tadi sih"
"Enak aja nyalahin gw lo nya aja yg kebo dibangunin dari tadi juga, gw gak mau tau ya 10 menit loh arus udah turun ke bawah kalo gak datang dalam waktu 10 menit gw tinggal" "Ck, yaudah sana keluar gw mau mandi bawel amat loh"
-------
Bianca sudah siap dengan seragam sekolah nya dia melihat bayangan nya di cermin dan memoles kan bedak tipis dan memakai Lip Tint dan menggerai rambut nya Bianca turun ke bawah untuk menemui Arkan dengan berlari kecil
"Ayok bang berangkat tar telat lagi" Sambil menarik tangan Arkan agar cepat berangkat "Lo telat 5 detik" Bianca memutar bola matanya malas "Elah 5 detik doang lo permasalahin ayo berangkat abang laknat" "Ck, iya bawel"
--------
Di perjalanan menuju sekolah "Bang" Panggil Bianca yg badan nya sudah menghadap ke Arkan yg tengah fokus menyetir "Hmm" yg di balas gumaman Arkan "Nanti di sekolah lo jangan bilang kalo kita sodaraan ya" Arkan mengernyitkan dahi nya pertanda bingung "Kenapa emang" "Ya gw ga mau aja orang orang pada segan sama gw karna gw adek lo" "Yaudah iya"
-------
15 menit berlalu Arkan dan Bianca sudah sampai di parkiran sekolah SMA Negri 8 Jakarta
"Itu cewek yg sama Arkan siapa cantik banget gilaaa"
"Ih mereka cocok banget sih"
"Dih siapa tuh cewek bareng Arkan"
"Sok kecantikan banget dia"
"Iya keganjenan banget berangkat bareng Arkan"
Bianca memutar bola mata nya malas dan memasang wajah datar nya Bianca malas menanggapi omongan mereka yg tidak penting menurut Bianca
Arkan memegang pundak Bianca "Gak usah di dengering omongan mereka" "Gak penting" Arkan mengacak rambut Bianca gemas "Lo adek gw yg hebat" Bianca mendengus kesal karena rambut nya acak acakan karena kelakuan Arkan "Hebat sih hebat tapi ga usah dia acak acak juga kali rambut nya jadi berantakan kan" Arkan hanya nyengir kuda mendapati omelan adek kesayangan nya
"Dek mau gw anter ke ruang kepsek" tanya Arkan "Nggak usah gw sendiri aja lo ke kantin aja tadi belum sarapan kan karna kesiangan" Arkan mengangguk "Lo mau nitip dek tadi kan lo juga belum sarapan" Bianca menggeleng "Nggak gw ga laper lo aja" Arkan hanya ber oh ria "Ruang kepsek nya dimana?" "Koridor lurus aja trus ada belokan lo ambil kiri lo lurus lagi trus belok kanan dah nyampe" Bianca menganggukan kepala nya pertanda mengerti dan melenggang pergi meninggalkan Arkan di parkiran
-------
Bianca berjalan santai di koridor sambil memakai earphone nya dan tiba tiba ada yg menabrak Bianca. Bianca mendongak kan kepala nya untuk melihat siapa yg menabrak nya karna si penambrak lebih tinggi dari Bianca
"Eh punya mata gak sih loh" Teriak Bianca ketus
"Punya" Jawab laki laki itu datar dan tanpa merasa bersalah ya siapa lagi kalau bukan Alvaro Aldebaran Alexander cowok ganteng nya gak ketulungan Most wanted sekolah SMA Negri 8 Jakarta anak pemilik sekolah "Ya kalo lo punya mata jalan itu liat liat main nabrak nabrak aja" Jawab Bianca sewot dan melenggang pergi meninggalkan Alvaro
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL VS KETOS
Подростковая литератураSebuah penghianatan dalam hubungan tidak akan baik-baik saja, karena hubungan yang harmonis membutuhkan komitmen bukan janji-janji bulshit, dan biarkan seseorang masuk kedalam hatiku untuk mencairkan hatiku yang membeku ini -Bianca Starla Pratama-
