Drrtt drttt
Tanpa mengecek nomor si penelfon Bianca langsung mendial nomor itu dengan nada malas
"Hallo siapa ini"
"Aku Angga kamu lupa apa gimana" Bianca terkejut dan langsung melihat hp nya seketika muka Bianca memucat
"Kamu dimana Ak.. " tut tut tut panggilan di putusan secara sepihak oleh Bianca
"Kenapa sih Lo muncul disaat gw udah mulai lupain Lo. KENAPAAAA"
🍁🍁🍁
Drrtt drrtt
Bianca melirik hp nya sekilas takut takut si Angga yang menelfon nya, ternyata si ketos menyebalkan dengan malas Bianca mengangkat telfon dari Alvaro dan mendekatkan ke kuping nya
"Apa" jawab Bianca malas
"Gw di bawah cepet turun tar kesiangan" sambungkan terputus secara sepihak oleh Alvaro membuat Bianca menggeram kesal
"Sialan! " Bianca buru buru mengambil tas nya dan segera turun
Bianca menghampiri mobil Alvaro dengan perasaan dongkol, Bianca membuka pintu mobil Alvaro dan menutup pintu dengan kasar dan langsung mendelik ke si empu yg hanya menampil kan wajah datar nya, emang dasar muka tembok
"Ngapain sih pake jemput - jemput segala gw bisa berangkat sendiri!" Bianca jadi sewot sendiri hari nya sudah kacau dengan panggilan telfon dari Angga sekarang di tambah makhluk menyebalkan yg ada di samping nya ini ohh tuhan bisa kah Bianca hilang saja
🍁🍁🍁
Bel istirahat sudah berbunyi dari 5 menit yang lalu tapi Bianca masih saja berdiam diri di kelas, padahal teman - teman nya sudah mengajak nya untuk ke kantin tapi Bianca terlalu malas untuk pergi dan disini lh Bianca tiduran sambil menelungkup kan tangan nya di atas meja. Tiba - tiba saja seperti ada yang menggeser kursi di depan meja Bianca tapi Bianca acuh tah acuh terlalu malas untuk mendongakan kepala nya
Tiba - tiba kepala Bianca di ketuk pelan dengan pulpen, Bianca menggeram menahan amarah berani sekali orang di depan nya ini mengganggu nya
"Apaan sih Loh ganggu gw tidur!" oh good Bianca sudah marah siapa yg bertanggung jawab? Tentu saja orang di depan Bianca yg akan menerima omelan Bianca yang amat sadis
Sedang kan orang yang di depan nya hanya duduk santay sambil melihat tatapan tajam Bianca yang sama sekali tidak takut sedikit pun
"Ngapain di kelas sendirian? Mau jadi penunggu kelas? " santay sekali pembawaan bicara Alvaro, ya orang di depan Bianca itu Alvaro
"Bukan urusan Lo! " jawab Bianca cuek
"Iya juga sih bukan urusan gw" Alvaro menjeda bicara nya "Ya udah gw pergi " sambil menyodorkan satu piring nasi goreng dan satu botol air mineral ke hadapan Bianca dan melenggang pergi dari kelas Bianca
Bianca menatap sekilas makanan yang di berikan Alvaro, tanpa di sadari kedua sudut bibir Bianca terangkat ke atas membentuk sebuah senyuman "Makasih Alvaro" sangat lirih ucapan Bianca seperti sedang berbisik
🍁🍁🍁
Jam istirahat telah usai 5 menit yang lalu tapi Bianca enggan untuk masuk kelas karna sekarang pelajaran sejarah dan 2 kali nya dia membolos pelajaran sejarah
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL VS KETOS
Teen FictionSebuah penghianatan dalam hubungan tidak akan baik-baik saja, karena hubungan yang harmonis membutuhkan komitmen bukan janji-janji bulshit, dan biarkan seseorang masuk kedalam hatiku untuk mencairkan hatiku yang membeku ini -Bianca Starla Pratama-