"Woy kebo bangun" teriak Arkan pas di telinga Bianca
Bianca yg merasa tidur nya terganggu melemparkan bantal guling nya ke muka Arkan dan tepat sasaran
"Aw sial malah di lempar lagi bangun woy udah pagi" Arkan masih berusaha membangunkan Bianca yg tak kunjung bangun dengan mengguncang guncangkan tubuh Bianca
"Apaan sih lo bang ganggu gw hibernasi aja" jawab bianca tidak terima
"Hibernasi palalo peang cepet bangun gk atau gw siram lo"
"Apaan sih ini kan hari minggu. Minggu banggggg" balas Bianca sewot
"Gw tau ini hari minggu"
"Trus" jawab Bianca malas
"Yok temenin gw joging" ajak Arkan
"Ogah" jawab Bianca sambil menarik selimut nya lagi sampai menutupi kepala nya
"Bangun atau gw siram" ancam Arkan
"Iya, iya gw ganti baju dulu" jawab Bianca sambil beranjak dari tempat hibernasi nya alias kasur awokwokawok
"Lo gk mau mandi dulu Bi"
"Hah, hari libur mandi stroberi mangga donat sorry gk minat"
"Dasar jorok untung cantik"
--------
Arkan dan Bianca joging memutari area kompleks mereka dan beristirahat dibangku taman dekat komplek perumahan.
"Bang cape" ucap Bianca sambil menyeka keringat yg ada di pelipis nya
"Hah, lo cape payah banget lo baru juga sebentar udah cape aja"
"Sebentar palalo kotak kita itu udah 1 jam lari" pekik Bianca tidak terima
"Yaudah gw beliin lo minum dulu" jawab Arkan melenggang pergi untuk beli minum
"Bang GPL awas lo kalo lama" teriak Bianca
Bianca menundukan kepala nya karna terik sinar matahari yg sangat panas hari ini, tiba² ada bayang kaki orang di hadapan Bianca dan orang itu tidak sendiri
Orang itu berdua, Bianca mendongakan kepala nya untuk melihat siapa orang dihadapan nya itu
Bianca kaget ternyata orang yg di hadapan nya bukan Arkan secepat mukin Bianca memasang wajah datar nya
"Hay cantik sendirian aja nih" sapa preman berkepala botak itu
"Abang temenin ya" ujar preman berambut gondrong itu
"Pergi" jawab Bianca ketus
"Jangan galak² dong cantik" ujar preman berkepala botak sambil menoel dagu Bianca dan langsung di tepis kasar oleh Bianca
Bianca berdiri dari tempat duduk nya
"Kalo gw bilang pergi ya pergi!!" bentak Bianca sampai membuat kedua preman itu kaget
"Kita kan belum main² cantik" ucap preman berambut gondrong dan ingin mengelus rambut Bianca tapi belum juga preman itu mengelus rambut Bianca tangan preman itu sudah di pelintir dengan kasar oleh Bianca
Preman satu nya maju untuk menyelamatkan teman nya yg sedang di plintir Bianca
Belum juga maju mendekat Bianca sudah menendang perut preman itu
Dan terjadilah pertarungan sengit antara Bianca dan kedua preman itu dua lawan satu
--------
Alvaro melihat dari ujung sana sedang ada yg berkelahi
Alvaro menyipitkan mata nya untuk melihat lebih jelas siapa wanita yg sedang Berkelahi dengan dua preman itu
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL VS KETOS
Teen FictionSebuah penghianatan dalam hubungan tidak akan baik-baik saja, karena hubungan yang harmonis membutuhkan komitmen bukan janji-janji bulshit, dan biarkan seseorang masuk kedalam hatiku untuk mencairkan hatiku yang membeku ini -Bianca Starla Pratama-
