Happy reading
Angga tersenyum kecut "Rupanya lo masih marah sama gw Star"
"Andai lo tau kejadian yg sebenarnya mungkin lo gk akan jauhin gw kaya gini"
"Gw kangen lo Star" Angga tersenyum tipis
Yh cowok yg memanggil Bianca itu Devan Anggara sahabat masa kecil Bianca, Devan adalah lelaki tampan berlesung pipi membuat kesan manis menghiasi wajah nya rahang tegas dan bekulit putih
Devan baru pindah di sekolah ini tadi pagi dan di tempat kan di kelas XI IPA 3
Devan sangat senang bisa bertemu dengan Bintang nya tapi melihat respond Bianca yg seperti itu membuat Devan kecewa
------
Bianca merebahkan tubuh nya di kasur, sungguh hari yg melelahkan dan hari yg begitu sial karna lagi² dia harus berurusan dengan masa lalu nya menyebalkan memang
Drrtt drtt
Devananggara : P
Devananggara : P
Devananggara : Star bisa kita ketemu
Devananggara : Gw mohon
Devananggara : Gw mau jelasin semua nya biar gk ada salah faham lagi
Devananggara : P
Devananggara : P
Devananggara : P
Devananggara : PBiaca hanya membaca nya saja tanpa ada niat untuk membalas pesan Angga
"Arrrrgghhh bisa gk sh gw hidup tenang kali ini aja! "
------
Angga menimang nimang HP sesekali mengecek balasan dari sang mpu nya tapi nihil tidak ada satu notification yg masuk "sebegitu benci nya lo sama gw sampe sampe pesan gw cuma lo baca tanpa ada niatan membalas nya"
Lagi lagi Angga tersenyum kecut "Lo liat aja Star gw gk akan nyerah gw akan tetep berusaha dapetin maaf dari lo dan jelasin semua nya"
------
Pagi ini Bianca membawa mobil BMW nya, Bianca berjalan gontai menusuri koridor dia malas sekali pergi ke sekolah sudah dipastikan kalau nanti nya dia akan bertemu dengan Angga lagi.
Bianca melihat Alvaro keluar dari ruang Osis dengan membawa berkas ntah apalah itu Bianca tidak mengerti
"Woy KETOS! "
------
"Baik lah rapat hari ini cukup sampai disini dan kalian boleh kembali ke kelas masing masing" intrupsi Alvaro yg sedang memipin rapat Osis
"Ok" jawab mereka serempak
"Al gw duluan yh ada urusan yg harus gw urusin sekaran" ujar Arkan dan di jawab anggukan Alvaro
"Gw juga Al duluan yh ada panggilan alam nih" pamit Vano sambil ngacir keluar dengan terburu buru
"Gw juga duluan Al kita cuma berdua disini tar dikira homo lagi" ucap Opal sambil bergidig
"Lu pikir gw gay!" ucap Alvaro sambil menatap tajam Opal
"Iya kali soalnya lu gk pernah suka sama cewek"
"Berani yh lo! "
"Kaburrrr" Opal lari dengan sangat cepat menghindari amukan Pak Ketos
Alvaro menghela nafas kasar harus banyak banyak bersabar menghadapi tingkah teman nya itu
Alvaro keluar ruang Osis dan mengucinya
"Woy KETOS! "
alvaro menggeram marah siapa yg berani memanggil nya dengan tidak sopan
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL VS KETOS
Teen FictionSebuah penghianatan dalam hubungan tidak akan baik-baik saja, karena hubungan yang harmonis membutuhkan komitmen bukan janji-janji bulshit, dan biarkan seseorang masuk kedalam hatiku untuk mencairkan hatiku yang membeku ini -Bianca Starla Pratama-