Semalam kau mengajakku bertamasya
Mengunjungi halaman pertama
Dari Sebuah buku yang berjudul cinta
Sedikit usang pada sampulnya
Tapi tetap terlihat cantik untuk dibaca
Di halaman 72 mataku menemukan banyak sekali derai tawa bahagia
Dan sajak cinta yang tak terhitung jumlahnya
Sajak itu berbau asmara
Dari sepasang kekasih yang dilanda cinta rupanya
Dan seketika mataku terhenti tak mampu untuk berkedip lagi
Saat sajak patah hati pun ku temui
Ku telusuri halaman itu berkali-kali
Dan tetap saja , itu sajak patah hati
Tangisku seketika menggema
Saat mataku tiba di halaman selanjutnya
Halaman yang menyertakan nama kita di dalamnya
Buku itu biografi tentang kita rupanya
Buku yang tercipta saat kau sertakan jeda diantara kita
Saat tak hanya lara yang menjadi perkara
Saat jarak pun disertai tanda tanya
Dan setumpuk rindu yang kian menjelma menjadi sebuah alinea
_katalara
KAMU SEDANG MEMBACA
LARA RINDU
Poetry*Highest rank #1 in aksaralara [23- 02 -2019] *Highest rank #1 in aksaralara [13-03-2109] * Highest rank #2 in aksaralara [ 19-03-2019 ] Terkadang beberapa hal hanya perlu dinikmati tanpa harus dimengerti , seperti halnya sebuah puisi
