Dicampakkan,
Sakit ku terdampar lagi dan lagi
Terombang kesana kemari
Dan tidak pula ada yang mencari
Ada sebuah janji,
Diatas segala mimpi
Dihembuskan dengan hati
Tuk bisa suatu hari menggapai mimpi
Ada sebuah hari,
Hari demi hari berjuang setengah mati
Mengejar suatu hal yang tak pernah jadi pasti
Dan hanya berpengang pada mimpi
Dan ada sebuah takdir,
Menghembuskan satu nasib
Yang kiranya adalah pewujud mimpi
Berharap aku segera pergi
Menuju hal yang kuharap telah menanti
Tapi,
Tapi,
Tapi,
Tapi,
Ada apa ini,
Bukan takdir seperti ini
Bukan nasib selanjutnya yang macam ini
Tapi, kenapa justru yang seperti ini yang menghampiri
Aku benci takdir seperti ini
Tidak sesuai mimpi,
Tidak seperti apa yang dijanji
Usaha seperti tiada arti
Tapi,
Tapi,
Tapi,
Tapi,
Orang bilang padaku, 'teruslah berjalan'
Orang mengatakan padaku, 'jangan pernah patas semangat'
Orang menyemangatiku, 'selalu ada jalan'
Orang menoyariku, 'kau pasti bisa'
Tapi,
Tapi,
Tapi,
Tapi,
Ada yang menertawai segala usahaku,
Ada yang mencomooh kegagalanku,
Ada yang diam dan hanya menontoku,
Ada yang mulai runtuh di hatiku
Ada apa dengan semua ini,
Ku berlari tak tahu arah lagi
Mencari hal yang masih kupercayai
Entah sampai kapan terus begini
Sampai menemukan apa yang kucari?
Tapi apalah diri ini,
Tidak punya siapa-siapa lagi
Tidak ada apa-apa lagi
Hanya ada diri ini dan sang Ilahi
By : ren_c
*note : Orang tuaku memberikan nama indah padaku, Rena. Yang berasal dari kata 'Renaissance', yang memiliki arti 'kelahiran kembali', 'kebangkitan kembali'. Apa? Mereka mengharapkanku lahir/bangkit kembali dari apa? Saat masih dalam kandungan, ibuku pernah hampir keguguran diriku 2 kali dan saat umur kandungan ibuku sudah 11 bulan 20 hari, dokter menyatakan bahwa aku meninggal dalam kandungan. Ajaibnya, saat operasi pengambilan janin akan dimulai 2 jam sebelumnya, aku terlahir kedunia dengan normal. Kini, saat aku beranjak dewasa, arti nama 'Rena' tidak hanya sebatas sejarah kelahiranku saja, tapi benar-benar merujuk pada makna harfiah sebuah kebangkitan. Orangtuaku berharap, kelak aku bisa terus bangkit, bangkit dan bangkit dari setiap kegelapan atau kejatuhan yang mendera. Meskipun terkadang mereka tidak tahu betapa kejam takdir dan halangan menghajarku untuk terus terjatuh dan berlutut. Kini aku sering menemukan diriku kembali bangkit dengan apa yang ada di dalam diriku, "Renaissance".
KAMU SEDANG MEMBACA
Gubahan Anak Gembala
PoetryKumpulan Kata-kata Sementara Anak Gembala yang hanya ingin berbagi apa yang ada di pikirannya agar tak tercampur aduk dengan banyak hal dan semakin rumit. Pernahkah kalian berpikir, bahwa jika kalian terus mengiang-ngiangkan suatu hal dikepala, hal...