Tok..tok..tok..
"Assalamu'alaikum"
Caca bergegas membuka pintu.
"Waalaikumussalam, cari siapa ya bu?'' Ucap caca lembut dan sopan
"Apa boleh kita bicara didalam saja nak?" Pinta ibu itu sambil tersenyum.
"Oh iya bu, silahkan masuk" ucap caca ramah namun tetap saja ia bingung siapa ibu ini.
Mereka duduk disofa namun belum ada yg membuka percakapan hingga.
'Sebentar bu, Caca buatin minum dulu'
'Ngga usah nak. Ibu kesini cuma mau sampein amanah dari bunda kamu'
'Amanah bunda? Amanah apa yah bu' tanya Caca penasaran
"Begini nak, bunda kamu pernah berpesan kepada ibu. Jika dia telah tiada dia ingin ibu merawat dan menjaga kamu" ucap ibu itu lirih
'Bisa pas gitu? Apa itu firasat seorang ibu? ' monolog caca dalam hati
"Ibu ini siapanya bunda?" Tanya caca bingung
"Ibu, sahabat bunda kamu dari SMP"
"Oh begitu" jawab caca canggung
"Jadi bagaimana? Kamu mau tinggal dirumah ibu?" Tanya ibu itu antusias
"Tapi Caca ingin disini bu, hanya ini tempat dimana Caca bisa merasakan hadirnya keluarga" ucap caca sambil meneteskan air matanya
'Ibu akan memberi kamu kasih sayang seperti bunda kamu nak, ibu sangat berharap kamu mau tinggal bersama kami" jawab ibu itu dengan tatapan berharap
Caca yang melihat ibu itu menaruh harapan padanya menjadi luluh
"Baiklah bu, Caca mau" ucap caca lalu tersenyum
"Terima kasih nak" jawab ibu itu dengan ekspresi bahagia
"baiklah ayo kita ambil baju kamu" lanjutnya
"Hah?? Hari ini Caca tinggal dirumah ibu?" Tanya caca bingung
"Iya nak,ayolah" ucap ibu itu tulus
"Hmm.. Baiklah" jawab caca pasrah
-skip-
"Ayo ca,silahkan masuk" ucap ibu sambil tersenyum
"Iya bu"
"Sekarang panggil saya 'mama' ya ca, anggap saja mama ini ibu kandung kamu" ucapnya sambil tersenyum tulus lalu memeluk caca
Kini caca merasakan kembali hadirnya seorang ibu."Oh iya ca kamar kamu diatas ya, di sebelah kiri kamar yg pintunya warna putih itu kamar anak mama"
"Anak mama cowo apa cewe?" Tanya caca penasaran
"Cowo, tapi dia sedang dirawat diSingapura karna kecelakaan" ucap mama lirih
"yasudah, sekarang masuklah kekamarmu yah." sambil menghapus air matanya
"Iya ma" jawab caca lalu menuju kamarnya
Caca menghampiri pintu bercat putih terdapat papan nama "Aren"
Dirumah ini hanya ada mama, karena papa berada disingapura untuk menjaga anaknya yg sedang dirawat.
Caca menjalani aktivitas seperti biasa. Kasih sayang yg diberikan mama mampu membuatnya kembali bangkit.Caca merupakan anak yg rajin jadi mama sangat senang dengan kehadiran caca dirumahnya.
2 minggu berlalu
tepat hari ini adalah hari minggu
KAMU SEDANG MEMBACA
UnTouched
Teen Fiction"Aku membencinya tapi aku tidak ingin kehilangannya!" "Bagaimana jika dia tau kalau aku adalah penyebab ibunya meninggal?" "SUDAH PUAS MENYIKSAKU?! SEKARANG CEPAT BUNUH AKU!!! " "Bagaimana jiwaku bisa tenang, sedangkan penjahatnya bahagia didunia da...