CEO (Park Chanyeol × Byun Baekhyun)

duabelas

Happy reading
Baca cuitan ku di bawah yaaa ❤❤
Play mulmed di atas juga ☝☝

Chanyeol tiba di kantor tepat pukul 7.30 pagi. Ia disambut oleh beberapa bodyguard yang memag di khusus kan untuk menjaga sang calon CEO itu. Dan Sehun memimpin barisan dengan berdiri paling depan.

Chanyeol sebenarnya sudah disediakan supir untuk mengantar nya kemanapun dia pergi, tapi Chanyeol lebih memilih menyupir sendiri, selain ia memang mandiri, Baekhyun adalah salah satu alasannya.

"Selamat pagi sajangnim"

"Hmm, pagi"

"Bagaimana perkembangan dari Clien di China?"

"Itu sudah bisa dipastikan minggu depan sajangnim, terhitung 5 hari dari sekarang"

"Ini adalah kerjasama pertama kita, aku lebih tepatnya. Jadi pastikan semuanya berjalan lancar"

"Akan kupastikan Sajangnim"

"Baiklah, kembali bekerja"

"Saya permisi sajangnim"

Sehun pamit dari dalam ruangan Chanyeol untuk meneruskan pekerjaan nya yang tertunda kemarin.

------------------------------

hari ini Baekhyun merasa sangat senang, karena ia berangkat sekolah bersama Chanyeol.

Sepanjang koridor sekolah ia terus memancarkan senyum sumringah ditambah dengan nyanyian nyanyian kecil pengiring kesenangannya.

"Pagi kyung"

"Pagi Baek, eh kenapa kau ceria sekali?"

"Bukannya bagus kalau kita ceria? Jadi awet muda bukan? Hehe"

"Pasti Chanyeol hyung"

Dan Baekhyun hanya membalas nya dengan senyuman sumringah yang memperlihatkan deretan gigi putih nan rapih itu.

"Luhan sudah datang?"

"Sudah, dia sedang ke toilet"

"Jadi hari ini kenapa?"

"Tugas dari Siwon Saem belum dikerjakan nya, dan ya aku tak perlu menjelaskan nya lagi"

"Sudah kuduga, anak itu memang benar benar"

Tugas yang diberikan Siwon Saem adalah tugas yang pasti ada selama pelajarannya. Selain kuis yang selalu rutin, Siwon Saem pasti memberikan tugas setiap minggunya.

Dan Luhan tidak pernah sanggup mengerjakan nya sendiri, sekuat apapun ia berusaha, pasti berujung pada dua buku sahabat sejati nya yang ia salin jawabannya.

"Ahh perutku sakit sekali" itu Luhan yang baru tiba dari toilet

"Periksakanlah ke dokter lu mungkin kau hamil"

"Aku namja bodoh"

"Yaa mungkin kau pria yang punya rahim hahaha"

"Tertawa lah diatas penderitaan ku tuan byun, memang sangat tega"

"Cup cup cup, kasian sekali sahabatku ini"

Baekhyun mengusap ngusap kepala Luhan, yang sudah terduduk disampingnya.

"Memangnya apa yang kau makan semalam lu?" Itu kyungsoo

"Aku berjanji tidak akan makan cabai sialan itu lagi, oh perutku yang malang" jawab Luhan sambil mengusap perutnya yang sakit

"Janji palsu, kau selalu bilang begitu saat perutmu sakit karena ulahmu sendiri" sanggah Baekhyun

Luhan sangat suka pedas, tapi tidak dengan perutnya. Baekhyun dan Kyungsoo selalu mengingatkan Luhan kalau akan makan makanan yang pedas, tapi bukan Luhan namanya kalau ia mendengarkan.