Delapan

3.4K 307 17
                                    

Happy Reading 💕💕

--------------------------------------------

Hari sudah malam, tapi Changmin belum juga pulang ke Apartemen nya. Baekhyun jadi khawatir, biasanya Changmin selalu mengabari Baekhyun kalau ia telat pulang atau ada urusan lain.

Chanyeol melihat Baekhyun yang mondar mandir jadi pusing sendiri, ternyata memang benar kalau Baekhyun sangat bergantung dengan Changmin.

"Tenanglah baek, paman Changmin pasti akan pulang sebentar lagi"

Chanyeol menghampiri Baekhyun, ia memegang kedua pundak Baekhyun mencoba untuk menenangkan nya.

"Ayah belum juga menghubungi ku Chan, ini tak seperti biasanya"

Baekhyun kembali melihat ponselnya, ia terus menunggu kabar dari ayah nya.

"Sudah coba telfon?"

"Nomornya tidak aktif"

Chanyeol membawa Baekhyun duduk sambil mengusap punggung tangannya.

"Kita tunggu sebentar lagi yaa, mungkin paman Changmin sedang tidak ada sinyal"

"Aku jadi sangat khawatir Chan"

"Aku tau. tunggu sebentar ya, aku akan mengambil air"

Chanyeol berdiri dan berjalan menuju dapur, ia ingin mengambil segelas air untuk menenangkan Baekhyun.

Ayah Yunho is calling

Halo Chan

Halo, ayah dimana? Baekhyun sangat panik menunggu paman Changmin pulang.

Sudah kuduga, urusan ku disini belum juga selesai. Changmin sangat sibuk, ada masalah yang terjadi dan kami harus menyelesaikan nya hari ini juga.

Lalu? Kenapa hp paman
Changmin tidak aktif?

Sepertinya mati, bisa kau katakan pada Baekhyun agar ia tidak khawatir? Changmin dan aku mungkin akan pulang sangat larut.

Haiishh, yang benar saja. Baiklah aku akan coba berbicara pada Baekhyun.

Dan satu lagi, tolong temani Baekhyun sampai Changmin tiba. Ia paling tak bisa ditinggal sendiri.

Ya ya ya. Sudah ya ku tutup

Ckk, dasar anak ini, aku yang telf-


Biip.

"kenapa lama sekali Chaannn"

Chanyeol terkejut, Baekhyun menghampiri nya kedapur. Baekhyun mempoutkan bibir dan matanya berkaca kaca, seperti ingin menangis.

"Kenapa menyusulku?"

"Aku menunggumu lama sekali di sofa hiiks, ayah tak juga hiiks memberi ku kabar hiikss"

Baekhyun benar benar menangis, ia sedang dalam mood yang buruk. Oh tuhan apa yang harus Chanyeol lakukan.

Chanyeol panik, ia mendekap tubuh Baekhyun. Chanyeol mengusap pundak dan kepala Baekhyun lembut, mungkin itu bisa sedikit membantu.

"Kenapa menangis?? Aku hanya sebentar, cup cup. Ayo kita kembali kedepan"

Sontak Chanyeol menggendong  Baekhyun seperti koala menuju ke ruang tv depan, Baekhyun sedang menangis dan tak ada pilihan bagi Chanyeol selain menggendong nya.

CEO (Park Chanyeol × Byun Baekhyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang