empatbelas

3K 261 23
                                    

"Sepertinya semua sudah sepakat, baiklah kalau begitu rapat kali ini sampai disini. Kalian bisa kembali ke ruangan masing-masing"

Chanyeol menutup rapat siang itu, rapat kali ini membahas perkembangan dan rencana untuk proyek selanjutnya. Itu rutin dilakukan.

"Jadwal anda selesai sampai disini Sajangnim"

Beritahu Sehun yang sedang merapihkan sisa dokumen yang ada.

"hari ini cukup lama aku berada di kantor"

"Ya, ini sudah pukul 4.30 sore Sajangnim"

"Baiklah, ayo kita kembali. Baekhyun ku pasti sudah bangun"

Sehun hanya membalas dengan anggukan kepala, keduanya berjalan keluar ruang rapat menuju ruangan masing masing.

"kau boleh pulang Sehun"

Chanyeol berhenti sebentar saat hendak memasuki ruangan nya.

"Aku akan, setelah menyelesaikan dokumen ini sajangnim"

"Jangan bekerja terlalu keras, kau butuh istirahat juga. Tinggalkan saja itu dan lanjutkan besok"

"Aku tidak terbiasa meninggalkan pekerjaan yang belum selesai, itu akan mengganggu tidurku"

"Sudah kuduga, aku memiliki Sekretaris yang tepat"

Chanyeol mengacungkan ibu jari nya kemudian berlenggang masuk kedalam ruangan.

"Eh masih tertidur, padahal sudah lebih dari dua jam"

Chanyeol menghampiri Baekhyun yang masih terlelap dengan nyenyaknya.

"Hei Baek, ayo bangun ini sudah sore" tangan nya menepuk pelan lengan  Baekhyun

"Eunghh" Baekhyun mengerjap ngerjapkan mata menyesuaikan cahaya yang menusuk pupilnya

"Chanyeolli sudah selesai rapat?"

"Ya, aku sudah"

Baekhyun merentangkan tangan nya kedepan, Chanyeol yang mengerti langsung memeluk Baekhyun dan mengangkat tubuhnya agar terduduk. Posisi mereka berpelukan dengan Baekhyun yang ada di atas pangkuan Chanyeol.

"Ouh, ada apa ini kenapa jadi sendu?"

"Chanyeolli lama, baekki sendirian"

"Bukankan kau tertidur?"

"Aku sudah bangun, tapi Chanyeol tidak ada"

"Maaf"

"Aku tidak ingin menangis, jadi aku tidur lagi"

"Anak pintar"

"Tapi hiks aku hiks ingin menangis sekarang, huaaaa" Baekhyun sesenggukan dan akhirnya menangis juga

"Tidak apa, aku tidak akan memarahi Baekki"

Baekhyun tidak menjawab Chanyeol, ia masih menangis. Chanyeol mencoba menenangkan Baekhyun. Ia sudah mulai terbiasa dan paham bagaimana cara untuk menghadapi sifat Baekhyun. Chanyeol sangat tahu.

Perlahan Baekhyun mulai diam, ia sedikit sedikit merasa tenang karena Chanyeol tidak berhenti mengusap punggungnya.

"Aku Cengeng" ucap Baekhyun sambil menjewer sebelah telinga nya.

"Tidak, jangan itu sakit"

Chanyeol meraih tangan Baekhyun yang sedang menarik telinga nya sendiri.

"Ayo kita pulang, ini sudah sore"

Baekhyun hanya menganggukan kepala nya sebagai balasan.

--------------------------------------

CEO (Park Chanyeol × Byun Baekhyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang