limabelas

3.9K 306 32
                                    

Baca disclaimer aku dibawah yaa, ada hal penting yang gaboleh terlewatkan :)))

Happy reading 💕

________________________________

"Tenangkan dirimu dan minum ini dulu"

Sehun memberikan segelas air putih guna menenangkan Sajangnim nya yang sedari tadi tak kunjung tenang juga.

Sehun sudah tau apa penyebab kegusaran pada Chanyeol. Baekhyun, itu alasannya. Ia sudah duga saat ini pasti akan datang juga, sekuat tenaga ia menahan perasaan nya.

"Terimakasih Sehun" balas Chanyeol

"Jadi apa rencana mu Sajangnim?"

Suasana nya sudah kembali kondusif, Chanyeol terlihat lebih tenang dan wajah gusar nya sudah kembali normal.

"Aku sungguh kehabisan akal, untuk itu aku butuh bantuan mu Hun"

"Jadi hari ini kau sudah yakin untuk menyatakan perasaan mu?"

"Tentu, aku tidak ingin menunda lagi, Baekhyun libur hari ini, aku berencana mengajaknya pergi ke jeju untuk menyatakan perasaanku. Apakah itu ide yang bagus?" Tanya Chanyeol ragu

Chanyeol tidak berpengalaman dalam hal menyatakan Cinta, ide untuk mengajak Baekhyun ke Jeju ia dapatkan dari hasil kerja kerasnya semalam. Chanyeol akhirnya menemukan artikel di internet bertema "CARA AMPUH MENYATAKAN CINTA, 100% DITERIMA"

"Kalau begitu aku akan persiapkan keberangkatan kalian ke Jeju"

"Lalu? Aku harus bagaimana jika sudah tiba disana"

"Kau akan tau setibanya disana Sajangnim"
_______________________________

15 menit sebelumnya

"Hufffttt, baiklah uang saku maafkan aku karena membiarkan mu pergi dari dompet ku. Sungguh ini diluar kendali ku"

Luhan sudah tiba di supermarket, ia berbicara sendiri sambil menatap sekotak pasta berukuran sedang di tangan nya. Luhan hampir menitikan air mata kalau saja...

"Luhan, kau kah itu?"

Jongin menatap seorang pria yang pikirnya tidak waras sedang berbicara dengan sekotak pasta. Oh, jangan lupa kan wajah cemberut nya.

"Oh, hai Jongin" Luhan menoleh sebentar

"JONGINNN?" dan kemudian menoleh lagi dengan keterkejutan nya yang terlambat.

"Benar, kau Luhan!! Oh tuhan apa sekarang sekotak pasta sangat asik diajak bicara" ejek Jongin sambil meraih pasta yang di pegang dan DIAJAK BICARA oleh Luhan tadi.

"Mati lah aku" Luhan memalingkan wajahnya dari Jongin

"Oh ayolah, bahkan ini tidak bisa berbicara" Jongin mengguncang guncangkan pasta itu ke depan wajah Luhan

"Ya aku tau itu!!" Luhan berusaha mengendalikan rasa malu nya di depan Jongin, ia meraih kasar Pasta yang diayunkan Jongin di depan wajahnya, yang benar saja. Musuh beradu mulut nya menyaksikan semua perilaku Luhan sedari tadi. Memelas di depan sekotak pasta.

"Lalu apa yang kau lakukan?? Kau tidak seketika berubah gila bukan??"

"Berhenti mengejekku Kim HITAM Jongin"

"Dan lihat, apa apaan dengan penekanan hitam pada kalimatmu? Aku ini Tan, eksotis!!"

"Terserah"

Apa mereka berdua tidak sadar, justru saat ini mereka lah yang sedang bertengkar di depan rak Pasta. Beruntung supermarket ini sedang sepi pembeli.

CEO (Park Chanyeol × Byun Baekhyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang