Sejujurnya, Jeongin belum berani untuk berbicara kepada orangtuanya perihal pekerjaan yang ditawarkan oleh Paman Lee sore tadi. Ada begitu banyak alasan, salah satunya; ia terlalu takut pada ayahnya.
"bolehkah aku.. Pergi ke Seoul?"
Ayah menghentikan acara makannya, beliau memilih untuk menatap tajam mata Jeongin. "kenapa ingin kembali ke Seoul?"
"aku ingin bekerja,"
"bukankah disini banyak lapangan pekerjaan?" Ayah benar-benar menentang keras, namun Jeongin tak putus asa. Sementara ibu diam saja.
"tapi Paman Lee menjamin hidupku disana," kilah Jeongin.
"apa untungnya kamu bekerja di Seoul?"
"apa aku tidak boleh meringankan beban ayah dengan bekerja disana? Kalau aku sudah punya cukup uang, aku akan pulang. Aku berjanji." tukas Jeongin.
Ayah menghela nafas lelah. "baiklah, ayah akan mengantarmu, besok. Sekarang habiskan makanan mu dan berkemas setelah itu tidur dan bangun pagi-pagi sekali,"
[ ... ]

KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH | HYUNJEONG ✔
FanfictionMereka saling mencari, namun mereka tak saling menemukan.