🎬

3.5K 438 13
                                    

"Kim Seokㅡ"

"Kenapa harus Yuri? Kenapa bukan kau yang mati?" Tanya Seokjin dengan mata yang sudah berlinang air mata. Aku pun tidak tahu kenapa Yuri yang harus meregang nyawa! Aku juga tak tahu kenapa dari tiga orang di dalam taksi, hanya aku yang masih hidup.

"Harusnya kau yang mati, Choi Jiyu! Kenapa harus Song Yuri! Kenapa harus wanita sesempurna dia yang meregang nyawa terlebih dulu?" Teriak Seokjin, tak terima kenyataan jika Yuri yang meninggal dunia. Ia menyalahkanku, mengatakan bahwa sebenarnya akulah yang harus mati, bukan Yuri.

"Hyung! Jaga bicaramu," sahut Taehyung yang baru saja masuk ke dalam ruang inap sambil membawa sebuket bunga.

"Kenapa? Apa yang salah? Aku dan Yuri bahkan sudah terlalu sering membahas masalah pernikahan, tapi... tapi kenapa tak ada satupun yang menyetujui hubungan kami? Kenapa dia malah pergi jauh lebih dulu? Harusnya... harusnya wanita ini yang mati! Jadi aku bisa menikahi Yuri tanpa beban sekaligus bisa menjadi presdirㅡ" bentakan Seokjin terhenti saat Taehyung meninju wajahnya dengan kuat.

"Hyung!" Teriak Taehyung, menolehkan wajahnya kearahku yang masih berusaha menyembunyikan tangisku.

Seokjin menggertak, dengan cepat pria itu meraih tangan kananku, mencabut cincin yang sempat Yuri sematkan di jari manisku saat itu. "Kau, sampai kapanpun kau tak pantas mengenakan cincin ini, Choi Jiyu."

Setelah itu, ia pergi begitu saja. Menyisakan aku dan Taehyung di dalam ruangan.

"Noona, jangan menangis ya," tenang Taehyung sembari berjalan mendekat.

"Hatiku sakit, Kim Taehyung. Sangat sakit. Harusnya, aku saja yang mati, bukannya Yuri. Kenapa, kenapa Tuhan malah membuatku terus hidup?" Tangisku. Rasanya terlalu menyakitkan saat menerima kenyataan bahwa kehidupanku tak diharapkan oleh Seokjin.

Dulu, aku sudah mengatakan oada Taehyung bahwa aku ini adalah orang yang mudah sekali jatuh cinta. Dan sekarang, semua itu benar adanya. Aku telah jatuh cinta pada Seokjin, tapi sampai kapanpun perasaanku tak akan pernah terbalaskan.

Eternal PressureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang