Gio nama panggilannya, dia adalah laki-laki dengan fostur tubuh tinggi, yang mempunyai kulit sawo matang, rambut hitam pekat, dan mata yg begitu indah hingga seorang perempuan pun iri padanya.
Bukan mata elang yg ia punya, tapi matanya seperti mata rusa dengan alis tebal dan bulu mata yg lentik. Dan bibir yang tipis membuat nya begitu tampan.
Dia selalu menjadi sorotan di sekolahnya, selain karna ketampanannya, dia juga merupakan anak dari pemilik sekolah yaitu Abraham Jaya Gentara dan putra dari seorang dokter ternama yaitu Ratih Galuh Daryanti.Dia sekang duduk di kelas XI dan merupakan Ketua OSIS di sekolah nya, ia juga seorang siswa berprestasi dikelasnya. Semua kaum hawa sangat menyukainya karna perawakannya yang tampan dengan otak yg cemerlang, anak dari orang kaya, dan dia merupakan ketua OSIS. Siapa yg tidak menyukai laki-laki dengan paket plus plus ini.
Namun, dia mempunyai watak yang dingin terhadap perempuan. Kecuali kepada ibu dan kekasihnya.
Yaa..dia sudah mempunyai kekasih
bahkan hubungan yg mereka jalin sudah hampir satu tahun.Yaaaahhh kaum hawa kecewa deh:(
Tetapi setelah satu tahun hubungan nya terjalin dengan sang kekasih, ada masalah yang membuat laki-laki itu nyaman dengan wanita lain. Dan seharusnya ia tidak merasakan kenyamanan itu.
Bisakah seorang GATRA GIORGINO ANGGARA menentukan pilihan dari dua orang yg bisa membuat hatinya nyaman?..
Dan siapakah SESEORANG yang mampu membuat hati nya nyaman selain KEKASIHnya?..Hal apa yg membuat dia sangat bingung saat menentukan 2 sosok wanita yg sudah membuatnya ketergantungan?..
🌸🌸🌸
"Aku hanya seorang penulis abal" yang ingin menyampaikan curhatan hatiku dengan cara membuat cerita,
Aku hanya seorang penulis amatir yang ingin menceritakan kisah hidup yang ku alami."-maaf apabila masih banyak kesalahan dalam penulisan-
" jangan lupa vote & coment "
😊💞

KAMU SEDANG MEMBACA
HEART
Teen Fiction"Kenapa?...kenapa harus dia?..cowo di dunia ini tuh banyak,,tpii kenapa harus dia?".. ~ Anggita Aurelia Purnama ~ " Ini udah takdir ta"... Ucapnya sambil menepuk bahu Gita.