sepulang sekolah

33 4 1
                                        

Setelah dari ruangan Bu Mira Caca kembali ke kelas 11 ipa 5, Namun saat Caca hendak sampai ke kelas tiba-tiba Dani menghampirinya.

"HEH Cha tanggung jawab Lo sakit ni"
" Ya terus ? Kan udah gua bilang minggir dan lu malah ngeyel yaudah gua sleding aja masalah?"
"Masalah lah Cha kasian nih teman gua kesakitan"
"apa si Lo geen? Mau gua sleding juga lu?"
"Gila galak banget lo Cha"
Setelah cukup lama berdebat dengan Dani dan geen, dana menghampiri mereka
"Kenapa lo di sini Dani?"
"Itu pacar Lo gua di sleding gila ya dia?"
Dengan nada tinggi bahasa sekarang mah ngegassss Chaca teriak di depan mereka.

" Gua bukan pacar si dana Lo ngerti?"

Dani dan geen tentu saja bingung karena mereka sudah mengetahui kalau Chaca dan dana pacaran sudah lama, dan tadi Chaca bilang kalo dana bukan pacar dia.

"Yah Dan kasian jadi Lo masa gak dianggap sama pacar sendiri" ujar Dani

"Haha gak boleh gitu neng sama pacar mah"
geen pun ikut berbicara

"Udah gua bilang si Dana bukan pacar gua!"

Dana hanya tersenyum kecil mendengar ucapan Chaca yang begitu tidak menganggapnya, emng iya si mereka udah jadi manthaaaaan,setelah perdebatan mereka usai mereka kembali ke kelas masing-masing.

Bell Sekolah sudah berbunyi dan siswi yang paling antusias menunggu momen pulang yaitu Chaca.

"Nin lo pulang sama siapa?"
"Nanti gua mau ke perpustakaan dulu Cha abis itu mau naik angkutan umum kenapa Lo Cha tumben"
"Nggak nin gua nanya aja Btw gua ikut dong ke perpustakaan ya ya ya nin"

Sambil merengek ke Nina karena Chaca ingin ke perpustakaan bersamanya
"Yaudah Cha ayo keburu sore"

Setelah mereka jalan dan sampai depan gerbang sekolah tiba-tiba Seorang Aldani Corugate kembaran mantannya menatap Chaca dengan sangat serius

"Ngapain Lo ngeliatin gua hah danii,kurang yang tadi pagi,mau lagi?
"Apaan si Lo Cha ge'ere tingkat dewa jibang banget euwwwwwww"
"Ayo Cha gak usah berantem disini gak enak sama siswa lainnya"
"Awas ya lo dann" sambil bicara sambil mengarahkan jari tengahnya kewajah Dani
"Emng gua takut sama LO Cha haha dasar ceue"

Setelah perdebatan nya dengan Dani Caca dan Nina sampai di perpustakaan

"Lo kenapa si ca sensi banget"?
"Gini nin gua tuh males ngadepin couo macem adek Abang ke dia"
"Haha iya juga si Cha hidup Lo gak jauh dari Dana Dani"
"Bentar lagi juga jauh ahahah"

Saking asiknya mengobrol Sampai-sampai petugas perpustakaan memberikan mereka peringatan karena dilarang berisik.

Dengan nada suara kecil Chaca memberitahu Nina.

"Nin kapan kita kelar laper nih gua"
"Bentar lagi Cha tunggu ya"
" Ya jan lama-lama , Nunggu itu capek bin"
"Astagfirullah situasi gini masih aja PDC Cha Chaca,"

Setelah semuanya selesai mereka bergegas mencari makanan yang mengenyangkan mereka.
"Nin kayanya itu enak deh"sambil mengarahkan tangannya di suatu sudut jakan.
"O iya Cha enak yuk makan disitu aja"
"Wokeh nih let's go"

Makanan yang mereka pilih ialah warung sate yang cukup terkenal didaerah tersebut
"Yaudah nin sampai ketemu besok lagi" sambil mengucapkan sambil daa dah dan daah.

Nina bersyukur memiliki teman seperti Chaca karena Chaca dalam situasi apapun dia berusaha ceria dan tidak terlihat menghawatirkan
                        Chaca dan Aldana

Nina bersyukur memiliki teman seperti Chaca karena Chaca dalam situasi apapun dia berusaha ceria dan tidak terlihat menghawatirkan                         Chaca dan Aldana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa komentarnya dan follow akun Lisa Istrinysehun 🐣 😉

Double DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang