Happy reading....❤❤❤
☆☆☆☆☆
peter melangkahkan kakinya masuk ke dalam kantor itu. semua mata mengarah padanya, terlebih tatapan memuja para kaum hawa.
siapa yang tidak akan berpaling menatapnya, dengan wajahnya yang tampan, tubuh tegapnya yang dibalut pas oleh pakaian formalnya, tatapan matanya yang tajam, aura kepemimpinan yang kental dan juga rambut kuning kecoklatannya yang menawan itu.
peter menghampiri meja reseptionist, bahkan wanita itu menatap melongo padanya.
"excuse me.." peter sampai mengulang kata itu beberapa kali, tapi tetap saja wanita itu menatapnya takjub seolah melihat malaikat yang turun dari langit.
akhirnya peter memilih menjentikkan jarinya di depan wajah wanita itu, hingga dia tersadar dan tersenyum gugup dan malu.
"sorry mr..! can l help you..??" ucap wanita itu dengan raut wajah malu yang sudah bisa dia sembunyikan dengan menunduk, meskipun semburat merah masih menghiasi pipinya.
"aku ingin bertemu dengan pemimpin perusahaan ini...!" ucap peter dengan datar dan dengan raut wajah khas tampa ekspresinya.
"ohh..tuan besar sedang tidak ada, tapi tuan muda sedang berada diruangannya..mari saya antar..!" ucap wanita itu dengan berbinar dan peter hanya menganggukkan kepala.
peter mengikuti langkah wanita itu, dia sama sekali tak merasa risih dengan tatapan memuja para karyawan disana. baginya itu sudah menjadi hal biasa, bukannya sombong. kemanapun kakinya melangkah pasti cctv otomatis itu akan selalu mengikutinya.
"ini ruangannya tuan. sebentar,saya akan minta izin lebih dulu.." wanita itu semakin menunjukkan suara gemulainya dan peter tetap pada ekspresinya.
peter berdiri,menunggu karyawan wanita tadi, di depan pintu ruangan bertuliskan
" Mr. luxander michaell "lalu tak lama pintu di depannya terbuka, seorang pria seusianya keluar dari pintu itu bersama wanita receptionist tadi. tapi peter sedikit mengernyit bingung, hari masih pagi. tapi kenapa penampilan pria di depannya sudah sangat acak2 kan.
pria itu adalah pemimpin perusahaan. tapi kenapa penampilannya jauh dari kata elegant. dia hanya memakai kemeja tampa dasi dan 3 kancing yang sudah terlepas. juga bagian bawah yang tidak dimasukkan ke dalam celana.
" siapa kau..? ada perlu apa huh...? mengganggu pekerjaanku saja..!" ucapnya dengan membentak. dan peter masih mencoba besikap tenang. peter sangat benci, jika seseorang membentaknya. tapi, jika dia tak bisa mengontrol emosinya, identitasnya pasti akan terkuak disana. dan penyamarannya akan sia2.
peter menarik nafasnya dalam "saya ingin melamar pekerjaan tuan..ini berkasnya.." ucapnya dengan sopan sambil menyerahkan berkas yang dibawanya.
tapi, apa yang dilakukan oleh pria bernama luke itu. dia mengambil berkas di tangan peter lalu melemparnya tepat kewajah peter.
"sraaaakk...aku tidak butuh karyawan lagi. karyawan disini sudah sangat banyak..! sekarang pergi..!! cari pekerjaan lain..! " teriak luke dengan keras. dan peter sudah tak bisa menerima perlakuan seperti itu. peter merasa terhina dan harga dirinya di injak2. "cuihh..dasar pria sombong..dia belum tau siapa yang berdiri di depannya..?" lirih peter dalam hati.
lalu seorang wanita dengan pakaian sexy keluar dari ruangan itu, penampilannya tak kalah berantakannya. sampai2 perempuan itu lupa mengancingkan bajunya yang agak terbuka.
"ada apa baby..? kenapa kau marah hem..?" ucap wanita itu sambil memeluk lengan luke dan bergelayut manja. sedangkan peter berdecih saat melihat wanita itu mengedipkan sebelah matanya pada peter dan menjilat bibirnya sensual.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KING Of THE WORLD (The Play Hide Bound #book1)
General Fiction💦Sequel IDOLA RANJANG💦 Kisah percintaan juga dendam yang akan sangat rumit. Kisah yang akan menguras emosi, dan juga sulit dicerna. Kisah tentang perebutan kekuasaan antar penguasa. "aku THE KINGS OF WORLD..! aku akan membuatmu takluk padaku, sek...