Sinar matahari yg kini tenggelam apakah mampu kembali terbit lgi?
Apa jdinya jika cahaya matahari yg redup bertemu dengan cahaya yg lebih terang?.
Akankah cahaya matahari itu bersinar kembali atau bahkan sinar itu akan hilang.
Jika matahari baru yang aku tunggu datang aku akan menyambutnya tapi jika dia hilang seperti matahari yang sebelumnya mungkin hidupku akan penuh dengan kegelapan seperti sekarang.* ~Haneul
taneun shimjangi beotiji mothae nareul jeonbu da bonaelge geuraeya nega tteooreul su itge hae
gieok sogeseo neol gieokhae jamshiman nae yaegireul deureojweo nega piryohae da wa gajana daeche eonje eodum sogeul beoseonage hal geoya
Lagu tentang sunrise terdengar manis di cafe bernuansa klasik itu di siang hari.
"Neul mau psen apa?" "Biasa ice cofee americano aja" "Oke deh"
"Mbak psen ice coffe americano satu sama ice coffe float nya satu ya" pesan syerin kepada pelayan cafe itu.
"Hei by the way lo kenapa pindah ke seoul lagi?" tnya syerin setelah pesanan datang dan meminum ice coffee float nya.
"Sebenernya sih gue gak mau bahas ini lagi ya ceritanya panjanglah tentang mantan gue yang di jerman" jwab haneul acuh sambil mengaduk minumnya.
"Ya kalo lo gak mau cerita si gak papa gue paham kok"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAneul_kwan To cafe with @RiN'kim my friend forever baru ketemu sekarang setelah 3 tahun. Baru pulang dari jerman kemarin langsung masuk universitas yang sama.
❤3.899 likes 💬20 comments
dari tadi ada yang melihat mereka sedang berbicara atau perasaan haneul saja tapi dia melihat dua orng namja yang sedang pura-pura mengalihkan pandangannya karena haneul melihatnya dengan kening yang berkerut.
itu siapa ya kok kayak kenal yg sebelah kiri. gak tau deh tapi kok gue ngerasa dia dari tadi perhatiin gue ya* haneul terus berfikir keras.
"Heh hemm dia malah ngelamun" ucap syerin sambil menjentikan jarinya di depan wajah haneul
"Rin, sini deh" "Kenapa" "Lo kenal dua cowok itu gak kok kyk nya gue gak sing ya sma cowok yg sebelah kiri lu ngerasa gak sih dari tdi mereka liatin kita terus" kata haneul berbisik
Syerin yang diberi tahu begitu langsung menoleh ke arah dua orang namja yang ditunjuk
"Loh, hwan" suara syerin yang keras membuat namja yang sedang duduk berdua dengan temannya menoleh dan tersenyum
Hwan menghampiri meja kedua yeoja itu dan tentunya namja yg bersamanya ikut di belakang.
"Ehh syerin gue kira siapa tadi pantes ngerasa familiar" Tumben bngt dah ni orng senyum ke gue ramah lagi ngomongnya kesambet apaan nih bocah biasa jga dngin+cuek+sok ganteng emng ganteng sih* syerin masih bingung di senyumin
"eh kok malah bengong" "Ah, iya sorry" "Hwan duduk aja kali berdiri mulu ntar tambah tinggi loh"
"Anyeong, boleh tau siapa namanya" sapa temannya Hwan kepada haneul
"Hmm ne haneul imnida" ucap haneul seraya mengulurkan tangannya
"Hwang renjun imnida" renjun menjabat tangan haneul sambil tersenyum lebar
Haneul hanya mengangguk dan sementara syerin juga sudah memperkenalkan diri kepada renjun.
Haneul mengobrol bersama renjun sedangkan syerin mengobrol dengan Hwan walaupun syerin tau Hwan tidak mendengarkan celotehannya karena terlihat pandangan matanya yang slalu mengarah ke haneul dengan muka datar. Sementara yang dilihat malah asik ngobrol sma tmennya.
"Ekhem, Neul gue pengen ngomong dlu ya sma Hwan sebentar lo sma renjun sni aja dlu" "oh yaudah gue tunggu dsini ya"
Syerin berdiri dari bangku nya dan mengisyaratkan Hwan agar ikut dengannya.
mereka pindah agak jauh dari tempat haneul dan renjun berada. Mereka berdua segera duduk dan Hwan mengernyitkan sebelah alisnya heran sedangkan syerin yang mengerti atas isyarat itupun membuka suaranya.
"lo suka sama haneul?" tanya syerin to the point sambil menunjuk Hwan menggunakan jari telunjuknya.
"Hah? Gak salah denger gue ngpain gue suka sama yeoja yang tomboy gtu" jawab Hwan asal
"Menurut gue dia gak tomboy tuh malah cewek feminim"
"Iya bukan penampilannya tapi sikapnya"
"Iya dia sih emang jago taekwondo waktu smp"
"Tuh kan bner gue blng waktu dia dteng ke universitas aja gue ditakol sama sepatu wadges nya padahal kan posisi gue jauh tapi dia ngelempar tepat sasaran"
"lo pernah ketemu sama haneul sebelumnya?"
"Iyalah waktu itu si gue cuma iseng doang lempar bola eh taunya begitu"
Sebenernya mah haneul is my sunshine dia yang rubah gue jadi gak sembrono lagi walau baru pertama ketemu dan sikapnya yg misterius bkin gue penasaran haneul bisa gantiin posisi "dia" di hati gue. Gue pasti bisa lupain dia dan belajar mencintai haneul walau gue gak tau haneul suka gue atau nggk* batin Hwan
Setelah ngobrol syerin dan Hwan kembali menghampiri haneul dan renjun.
Tiba-tiba ada yang memanggil renjun dari arah pintu cafe dan renjun menoleh dan tersenyum kecut.
"woy dicariin juga capek tau gue nyari lo" ucap namja itu yang langsung meminum minuman syerin di meja cafe.
"Eh kutil badak minuman gue kok lo abisin"
"Elah rin bagi dkit ngapa dehidrasi tau gue tadi nyariin nih bocah kutu kupret" ucap tae smbil menarik kursi untuk duduk
"lah lu kenal sama renjun?" tnya haneul penasaran "emng lo blom tau rin? Kan lo sahabatan udah lama sama tae" kata Hwan kaget karena mendengar ucapan syerin yang kebingungan
"Gue emng udh lama si bareng dia tapi kan main krumahnya ortunya jarang drumah"
"Oke, nih gue kasih tau kalo renjun itu...-
Bersambung***
Haha macam film bersambung
HAI YANG UDAH BACA SAMPE CHAPTER 3 MAAF YA ADA REVISI SDIKIT JDI KLO GAK MAU BINGUNG SAMA CERITANYA BACA DARI AWAL LAGI.
