4 - Kim Jennie

72 12 26
                                    



Lee Chaeyeon POV

Saat ini kami bersembilan berada di sebuah restoran minimalis tak jauh dari panggung festival.  Kita berada di lantai atas restoran dan di samping restoran terdapat pohon sakura yang sangat besar.  Bahkan bunga-bunga sakura putih itu sesekali terjatuh di makanan yang kami pesan. 

Ku tatap mereka satu persatu benar-benar sangat berisik. Ha Sungwon sepupu ku itu sungguh seorang pria yang sangat cerewet, ingin sekali ku sumpal mulutnya dengan lakban. 

Terlebih kepala ku bertambah pusing setelah selesai menonton konser karna terlalu bersemangat menyanyi dan menari.

Dan saat ini ada banyak sekali kecanggungan yang ada disekitar ku.  kecanggunan yang banyak itu sebenarnya tercipta hanya berasal dari satu orang yang kini sedang duduk persis didepan ku. Siapa lagi kalau bukan Park Jihoon. 

Dia terlihat cool seperti biasanya sikapnya juga tidak banyak berubah mengingat kita tidak pernah bertemu lagi setelah lebih dari dua tahun lamanya.

"yaaa Chaeyon-na makan lah makanan mu cepat,  aku ingin segera berjalan-jalan" ujar Ha Sungwon

Ku meneliti tiap piring masing-masing dari kami, benar saja sudah selesai semua hanya tinggal piring ku yang masih tersisa banyak nasi.

"Dia sedang sakit oppa" Ujar Jennie

"Oppa?  Wah sejak kapan mereka akrab? Bahkan mereka baru bertemu beberapa saat yang lalu" batin ku

"benarkah? Apa kau masih kuat untuk jalan-jalan Yeon-na?" tanya Sungwon lagi.

"kau istirahat disini saja dulu Yeon-na, biar salah satu dari kita menemani mu disini" kata Jaehwan, orang yang tadi sempat membuat ku menahan malu karena terus-menerus diperhatikan oleh pengunjung festival lain. 

"iiya itu benar" jawab yang lain kompak.

"kalau begitu biar aku saja yang menemaninya"

Mendengar ucapan yang keluar dari mulut Jihoon membuat darah ku berdesir lebih cepat dari biasanya. 
Anggota Wanna5's pun tak kalah heran,  mereka sedikit terbengong karena ucapan Jihoon.
Ya tentu saja karena mereka mengetahui tentang hubungan ku dengan Jihoon yang harus putus secara sepihak.

Jihoon memutuskan hubunganya dengan ku secara sepihak,  mereka bahkan sempat mendiamkan Jihoon karena merasa kasian dengan ku.  Tapi entahlah namanya perasaan kan memang tidak bisa dipaksakan, contohnya perasaan ku kepada Daniel yang lama-kelamaan terkikis dan akirnya aku memutuskanya.

"omoo,  kau tidak salah bicara kan hyung?" tanya Lee Daehwi

"Kenapa memangnya?  Apa aku salah?  Kenapa kalian memandangi ku seperti itu?" tanya Jihoon balik

"eheem" aku berdeham tetapi Jihoon tetap melanjutkan kata-katanya.

"aku hanya ingin menemaninya bukan menculiknya atau menterkamnya" lanjutnya lagi

"memang ada apa?  Kenapa dengan Jihoon dan Chaeyeon?" tanya Somi yang terlihat penasaran,  Jinyong dan Jennie pun ikut manggut-manggut tanda mereka juga ikut penasaraan.

"ahahahaa tidak apa-apa Som,  sudah kalian pergilah,  tidak usah sungkan kepada ku aku akan menghabiskan makanan ku dulu dan istirahat sebentar lalu aku akan menyusul kalian" jawab ku sebelum anak-anak Wanna5's lainya memberitahu soal Park Jihoon kepada Somi yang tentunya akan menimbulkan beberapa masalah kecil.

"Dan tolong Park Jihoon-sii berhenti peduli kepada ku,  kau sudah menyakiti ku dan kau harus menyakiti ku terus agar aku bisa dengan tuntas menghilangkan mu dari hati ku yang sudah pernah kau sakiti!" batin ku sambil menatap Park Jihoon


DESTINY ~ [KANG DANIEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang