Kini gue sama June berada di Kiddy's Land Fantasy. Tempat wahana bermain kaya Dufan gitu,tapi bedanya Kiddy's Land lebih luas. Dari kecil gue pengen banget kesini,tapi orang tua gue ga punya waktu untuk ajak kesini."ayolah Junee,gue pengen ke perahu istana patung..."
"Lo aja sana,gue tunggu disini aja"
Mau tak mau gue menarik paksa tangan June supaya dia mau mengikuti gue.
Disinilah kita berdua berdiri,di depan wahana perahu istana patung dengan kartu fast track milik June,gue dengan mudah menaiki perahu ini. Rasanya ingin sekali gue meledek orang-orang yang mengantri panjang demi menaiki perahu yang hanya muat untuk dua orang ini.
"Kasian ya mereka June,harus nunggu lama."
Tanpa ngegubris gue June langsung jalan menaiki perahu tersebut dan tentunya gue mengikuti dia dari belakang.
•••
"Sumpah June! Ini bagus bangettt!!"
Perahu yang gue naikin sama June goyang-goyang gegara ulah gue yang saking excited nya.
"Astaga Rosee,jangan banyak gerak ini perahu udah kaya kena tsunami!" Gue memberikan senyum manis ala gue ke June,sambil tertawa sedikit.
Gue sibuk melihat-lihat boneka lilin yang terpajang di sebelah kanan dan kiri,yang gue lewati saat ini adalah patung princess Disney,ini bagian favorite gue sih karena gue suka sama princess-princess yang ada di Disney.
"kayanya yang buat patung lilinnya lagi ngantuk deh Rose" kata June sambil menunjuk patung lilin Snow White yang sedang membawa sebuah apel.
"Emang iya?"
"Iya njir,liat aja gunungnya besar sebelah gitu,mana ga simetris lagi"
"Hah? Gunung?"
"Liat yang teliti deh" Gue melihat jari telunjuk June yang menuju ke arah yang dimaksud..
"JUNEEE! MESUM BANGET SIH?!"
Geplak kepalanya boleh ga sih? Biar kaga error mulu.
"D..duhhh sakit Rose,gue kan bercanda! Udahan kek nyubitnyaa" June berusaha menjauhkan tangan gue dari pinggang dia otomatis ini perahu udah kaya di tengah ombak,jadi terombang-ambing.
Gue jadi inget sama Koko temen masa kecil gue,gue juga pernah naik kaya sampan kecil gitu di danau bareng dia..
Flashback on.
"Kokoo! Jangan banyak gerak nanti kita jatuh gimana?! Ini kan lagi di tengah danau?!"
"Biarin aja! Seru tau!"
Anak laki-laki berponi mangkuk itu sengaja menggoyang-goyangkan sampan kecil yang ia naiki agar Rose ketakutan.
"Kokoo! Oci mau pulang! Huaa! Mama! Oci takutt!!"
Anak perempuan itu memegang kedua sisi sampan itu dengan kuat agar tidak jatuh.
"Cengeng banget sih Oci,masa gitu doang nangis. Koko kan cuma bercanda." Koko memeluk Rose supaya sahabatnya itu merasa tenang.