twenty four

338 30 19
                                    

Wang junkai

Aku suka menikmati aroma bungaAku suka menikmati suara langkahan kaki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku suka menikmati aroma bunga
Aku suka menikmati suara langkahan kaki.
Dan aku juga suka melihat pemandangan matahari dikala senja.
Rasanya nyaman tak ada beban ketika aku melihatnya.
Beban?
Hm..
Benar
Aku telah kehilangan semuanya
Mulai dari orang tuaku, Pekerjaanku, para penggemarku, dan juga mereka.
Jangan dikira aku tidak melihat mereka yang sedang mencariku dengan berlari,
aku melihatnya
Hanya saja ada rasa tak pantas jika aku memanggilnya terlebih dahulu.

Setalah hari itu banyak kejadian yang aku alami.
Dimulai dari kematian kedua orang tuaku.
Aku benar benar terpukul pada saat Paman Wutong mengabariku, kejadiannya tepat sehari setelah mereka pergi.

Kala itu pikiranku tak bisa berpikir jernih.
Aku merahasiakannya dari semua tentang kedua orang tuaku, karna aku tak membiarkan privasi ku terbuka begitu saja tentang kematian mereka berdua, aku tak mau mereka dibicarakan oleh publik, aku juga tak mau publik membuat kebohongan tentang sebab kematian mereka.
Jadi saat itu aku hanya bungkam.

Setelah 1 hari selepas pemakaman mereka, aku kembali lagi ke dunia entertainment.
Rasanya memuakkan bagiku baru melihat orang tuaku berada di pemakaman lalu besoknya kembali ke layar televisi.

Tapi kembali lagi publik pasti bertanya tentang keberadaanku?
Tentang mereka.
Tentang Siapa, Apa, dan Mengapa
Aku belum menemukan jawabannya.

Pikiranku benar benar tak karuan ketika melihat banyak para wartawan dan banyak para kamera.
Aku merasa cemas
Keringatku mulai bercucuran tak karuan.
Aku yakin mereka melihatnya
Tapi tetap saja mereka masih bertanya.
"Siapa saja apa kau juga akan keluar dengan cara perlahan seperti mereka?"
"Apa ada masalah dengan kalian bertiga?"
"Pasti ada penyebabnya mereka keluar, apa mereka ada masalah?"
"Lalu kemana saja kau kemarin selepas mereka keluar, apa kau mencoba kabur karna tak pantas menjadi seorang pemimpin?"
"Mengapa kau hanya diam saja"

"Benar, kalian semua benar" Aku kembali mengambil nafas panjangku. Aku benar benar muak.

"Mengapa apa benar jika orang tuamu meninggal baru baru ini, apa penyebabnya, lantas mengapa kau ada disini? Bukannya menunggu di pemakaman mereka"

"Aish"
Nafasku sudah tak karuan lagi jantungku juga semakin berdebar.
'Brak'
Suara pukulan meja membuat seisi ruangan menoleh kearahku.
"KELUAR AKU BILANG KELUARR KALIAN SEMUA"
Mungkin mataku sudah mulai berkaca kaca
Emosi ku kali ini tak karuan
Terserah kalian mau berpikir apa tentangku.

Dan salah satu fakta menyatakan bahwa
Penderita hipoglikemia
Kemungkinan seeorang menjadi agresif  karena rendahnya kadar glukosa di otak. Fungsi otak tidak bisa berjalan dengan baik jika kebutuhan glukosa rendah.

Ya kalian benar aku menderitanya.

Aku kembali menggertakkan gigiku karna mereka masih sama mengambil video di saat seperti ini.
"AISH... BENAR-BENAR"
"AKU MENGUSIR KALIAN"

Dan saat menjadi mengerikan seperti inilah aku dibenci oleh semua orang.
Dan aku merasa jika diriku saat ini dibenci oleh semua orang.
Aku hanya merasa.
Karna,
Pasti setelah aku lewat didepan mereka.
Mereka akan membahas hal yang dilebih lebihkan tentangku.
Sampai aku memutuskan mengikuti jejak mereka.
Untuk mengambil surat pengunduran diri.

....

Maap ye readers maap buat nunggunya.-
Komenannya mimim sukak
Makasih buat yang udah like
Dan makasih buat yang udah komen, kadang sering ketawa ketiwi liat komenan kalian.

Gud bay hehehe nunggu lagi ya bagian selanjutnya.
Sabar ges

Promise (TFBoys)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang