"Wang yuaan keluarlah aku membuat choco milk shake kesukaanmu"teriak karry dari balik pintu.
"Qianxi kau juga keluarlah"
"Aku sudah memasakkan masakan kesukaan kalian"
"Aiyaaaa"
Hm benar saja tak ada jawaban dari mereka berdua.
❤❤❤
Kai pov's
Yang ada hanya aku saja yang memakannya.
Dasar bocah.
"Roy kau mau makan makananku"
"Aku tak lapar"dia jarang sekali seperti ini.
"Mm apa kau mau mencoba choco milk buatanku"
"Aku tak haus"
"Lalu kau mau kemana?"
"Sudah kubilang kau jangan mengurusi hidupku lagi"
"Wang yuan kau masih marah?"
"Aku tak marah"
"Aish terserahmu pulanglah sebelum jam 3 karna ada progam televisi yang akan kita hadiri"
"Terserahmu"
Kai Pov's end
❤❤❤
Roy Pov's
Ahhh aku lelah.
Mungkin sekotak susu dingin diminum dengan roti coklat
Bukan hal buruk.
"ROYY GEGEEE"sudah kutebak bagaimana akhirnya.
Keluar tanpa penyamaran.
"GEGEEEEEE"
"Ni hao" ucapku sopan
Bagaimanapun dalam keadaan apapun
Mereka yang mendukungku.
Mereka yang selalu memberiku energi.
"Qianxi ge Bagaimana keadaan nya"
"Syukurlah dia baik baik saja" ucapku sopan.
"Ge tolong berikan ini padanya"sekantong buah buahan yang isinya bermacam macam.
"Hm akan kusampaikan"
"Xie xie"
Masih lama.
2 jam lagi.
Sepertinya secangkir kopi hangat tak buruk.
"Coffe latte 1" ucapku.
"Baiklah"
Setidaknya ini bisa merilekskan pikiranku.
"Ni hao" ucap wanita separuh baya.
Ah aku ingat dia mama qianxi.
"Ni hao tante"
Ucapku sopan.
"Bagaimana keadaanmu" ucapnya lagi
"Ahh baik baik saja tante" ucapku sopan
"Kau sendiri kesini,qianxi dan junkai tidak ikut?"
"Ahh tidak mereka di rumah"
"Oh iya ini cafe ku" ucapnya.
"Wahhhh"
Senyumannya manis sekali
Dia sangat mirip dengan qianxi.
"Bagaimana keadaan qianxi" ucapnya lagi.
"Dia sudah jauh lebih baik"ucapku mencoba sopan
"Syukurlah, aku hanya bisa mendoakannya dari sini"
"Mm wang yuan aku melihat kedaanmu tidak baik,ada apa,apa ada sesuatu yang terjadi padamu?"
"Mmm ahh tidakk hanya aku kelelahan"
"Ah aku tahu,apa karna qianxi"
Kenapa dia bisa tahu.
"Jika kau tak menjawabnya berarti iya"
Senyumanya masih sama,dia tak seperti qian yang wajahnya datar hahaha.
"Ahh pasti iya"
"Maafkan anakku dia memang seperti itu dari kecil"
"Ahh tak usah seperti itu tante" ucapku lagi.
"Panggil aku mama"
"Dia memang keras kepala"
"Jika dia tak menyukai seseorang,pasti akan seperti itu"
"Tapi aku yakin sebenarnya dia adalah anak baik"
"Iya dia adalah anak baik" ucapku lagi.
"Kuharap kau tidak membencinya juga"
"Shi de,aku akan mencobanya" ucapku
Gaje banget sih :'
Maapkeun author ya :'
Vote and coment 📍
Zai jian 🌚
Pay pay 🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise (TFBoys)
Short Story"apa kau ingat dengan janji kita, janji untuk para clovers?" ( Terinspirasi dari grup chat ) ( cie udah lima tahun aja tfboys-nya 2023 masih lama kan :') )
