nine

220 35 0
                                    

"Geee dia menghinakuu"

"Roy lebih baik kita keluar dari sini,dia sedang ingin istirahat"
paksanya sambil menggeret roy didi nya.
Untung saja tubuh wang junkai lebih besar dari roy.
Jika tidak dia akan kepas dari gengamannya

"Maafkan aku yang menyuruh roy kesini,kau istirahlah jika ada apa apa hubungi aku"

"Ge lepaskan aku" oceh roy wang yang masih berupaya melepaskan tangannya.

❤❤❤

"Ge dia menghinakuuu"
"Aishhh"

"Sudahlah mm lebih baik kita pergi ke dorm saja"

Suasana di luar hospital ai masih sama ramai.
Banyak fans ataupun wartawan diluar sana.
1
2
3
"Royyyy"
"Junkaii"
Kurang lebih seperti itulah

"Yuaaan junkaii bagaimana keadaan qianxi"
"Apa dia baik baik saja"

"Kudengar dia alergii"

"Dan wang junkai yang membelikannya?"
"Benarkah ituuuu"

Ahh benar saja banyak wartawan yang menanyakan keadaan qianxi saat ini
Tak banyak juga yang menyalahkan junkai soal hal ini
Mungkin diam adalah hal terbaik menurut mereka berdua
Mobil berwarna putih itu kini mereka tumpangi.
Untung saja produser nim datang dengan cepat.

"Bagaimana keadaan qianxi?"

"Ahh mmm dia baik baik saja"
Jawab wang junkai.

"Apa kalian juga baik baik saja?"
"Apa tak ada apa apa yang terjadi pada kalian"

"Ah mm kami baik baik saja" ucap mereka lagi"

"Syukurlah"

Lebih baik jika menyembunyikan masalah ini,Daripada brita ini tersebar luas pikir mereka.

Tak sampai 15 menit
Mobil sport putih kini berhenti.

"Ahhh aku rindu kasurkuuu"

"ROY YAKKK BANTU AKU MEMBAWA TASS"

"aku tak mendengarnyaaaa,zai jian gee"

"AISSSSHHH"

Kai Pov's

"Ahhh aku rindu kasurkuuu"
Aku kebih rindu kebahagiaan di dormku akhir akhir ini.
Astaga dia seperti anak kecil dan aku seperti babanya yang membawa tas
YAKK KENAPA AKU YANG MEMBAWANYA

"ROY YAKKK BANTU AKU MEMBAWA TASS"

"aku tak mendengarnyaaaa,zai jian gee"

"AISSSSHHH"
ah aku merindukan mereka sungguh


Promise (TFBoys)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang