Adzan Subuh mulai dikumandangkan. Sebagai irama indah yang membangunkan lelap tidurnya si gadis kecil. Dengan aura baru bangun, ia pun jalan sempoyongan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Untuk menunaikan panggilan Ilahi.
Hari Kamis. Iya, kamis. Entah kenapa hari ini ia begitu antusias untuk pergi ke sekolah. Padahal, mau bilang ada yang istimewa, tidak ada.
Gerbang sekolah hendak ditutup. Langkahnya dipercepat. Dan, berhasil masuk. Belum saja ia sampai kelas, sudah terdengar suara bahwa hari ini siswa-siswi akan dipulangkan lebih awal. Karena akan diadakan rapat mengenai MID Semester.
Terlihat dari kejauhan. Afi sahabatnya telah melambaikan tangan dengan senyum sumringah. Rindi pun membalas dengan senyuman kecil.
Dan sampai sudah di depan kelas. Afi memulaikan aksi bicaranya, seolah tidak pernah berbicara seharian.
" Lo tahu nggak? Hari ini kita pulang lebih awal". Ujar Afi
Rindi memutarkan bola mata," Udah ngomongnya? Itu mah udah gue tahu.
" Telat dong".
"Sangat".
Waktu yang dinantikan seluruh siswa telah tiba. Ada yang langsung pulang, ada yang diam menunggu teman. Tak terkecuali Rindi. Ia berpamitan dengan teman-temannya untuk meninggalkan kawasan sekolah lebih awal.
Happy reading😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Return Stranger
Teen FictionBagaimana mungkin dua insan yang tidak saling mengenali bisa saling jatuh hati? Dan bagaimana bisa terjadi sepasang hati kembali asing?. Return Stranger akan menjawab pertanyaan ini. " Ada apa dengan diriku, jawabannya tepat ada apa dengan dirimu?"...
