1

18 5 2
                                    

Malam telah berakhir, waktunya pagi bertugas. Matahari mulai terbit dari timur yang menandakan bahwa aktivitas akan segera dimulai. Seorang gadis keciil telah terbangun dari tidurnya, siapa lagi kalau bukan Rindi. Seperti hari-hari biasanya ia langsung merapikan tempat tidur, karena sejak ia masih kecil ibunya selalu menekankan untuk selalu merapikan tempat tidur. Dan jangan tanyakan lagi apa yang akan ia dapatkan jika tidak mematuhi aturan itu, sudah jelas ibunya akan berkhutbah ke segala arah tanpa jeda.

Setelah menyelesaikan rukun sebelum berangkat sekolah seperti mandi, memakai seragam dan sarapan  ia pun bergegas menuju sekolah dengan menunggangi kuda hitam miliknya. Ia hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai pada rumah keduanya yaitu sekolah. Karena terbilang sebagai siswi yang lumayan berprestasi  sekaligus takut hukuman, gadis kecil yang berumur 17 tahun ini selalu berangkat pada pukul 06.50 am sehingga tepat pukul 07.00 ia sudah di dalam lingkungan sekolah. Walau begitu, yang namanya menjadi siswa pasti pernah telat bagaimana pun disiplinnya. Karena apa, kurang asyik sekaligus afdhal jika perrjalanan sekolah hanya monoton saja.
Kegiatan sekolahnya dimulai dari membaca Al-Qur’an bersama  di lapangan sampai pukul 07.30 am . Semua siswa-siswi bervariasii ada yang khusyuk, ada yang lanjutin dandan bagi yang Hawa, main game, diam sambil memeluk kedua kaki, dan yang paling sulit diatasi adalah ngerumpi. Kepala sekolah bagian kesiswaan yang kerap dipanggil MaYat(Mamak Yati), tidak ada bosannya untuk teriak kanan-kiri selatan-utara gara-gara perkara ngerumpi.

Waktunya memasuki kelas, Rindi menuju tempat duduknya yang berada di paling depan dekat pintu. Teman sekelasnya pun berhamburan memasuki ruang kelas sambil menebarkan senyum semangat pagi pada semua penghuni kelas.

Happy reading.

Return StrangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang