Beau

1. Lucky or Unlucky Day?

Setelah kemarin uwe bikin castnya. Nah sekarang chapter pertama dari ff inii! Uhuuy. Siapa yang pada akhirnya sama kek aing? Terbelokkan oleh cahaya kegantengan Jae? Huhuhuhu. Ya udah yuk cus! Vote and komen jangan lupa ya neeeeng ❤❤❤

"Ne? Jaehyun-ssi?" Tanya Somin sembari membelalakkan matanya.

Jaehyun tersenyum, sampai matanya hampir membentuk garis. Manis sekali.

"Jalan-jalan Sunbae," Ucap Jaehyun. "Sayang sekali bukan sudah keluar rumah tapi hanya sebentar," Lanjutnya, merujuk pada Somin yang sudah akan pulang.

Somin mengangkat alis. Sedikit berpikir akan tawaran Jaehyun. Berjalan-jalan dengan cowok setampan Jaehyun setelah patah hati...bukankah itu berkah?

"Call," Ucap Somin setuju. "Aku harus meredakan amarahku,"

Jaehyun tertawa, kemudian mengangguk setuju.

"Kajja Sunbae,"

"Ah. Sebentar," Ucap Somin. "Tapi...kau tidak ikut reuni?"

Jaehyun menggeleng.

"Aku kan hanya sekolah setahun disini Sunbae," Ucap Jaehyun. "Kenalanku juga tak banyak,"

Somin mengangguk-angguk mendengarkan alasan Jaehyun.

"Ya sudah, kalau begitu," Somin tersenyum riang. "Kajja!"

Jaehyun tersenyum, mengangguk. Kemudian mengikuti langkah kaki Somin. Ia menurut saja, toh ia juga tak begitu tahu hot place yang harus dikunjungi. Karena sepulangnya ia dari Amerika, ia hanya tahu tempat kerja, tempat supplier, dan juga rumah.

"Sunbae suka jalan-jalan dengan bus?" Tanya Jaehyun ketika mereka sudah duduk manis di halte.

"Iya. Habisnya, aku tak perlu canggung seperti kalau aku naik taksi," Ujar Somin. "Dan yang penting,"

Somin berhenti sejenak. Kemudian sedikit berbisik.

"Lebih murah, haha,"

Jaehyun tertawa kecil. Menanggapi pikiran sederhana Somin. Jaehyun mengamati wajah Somin, dan lagi-lagi ia tersenyum. Wajah Somin benar-benar menyegarkan. Senyum gadis itu bagaikan buah apel hijau segar. Enak dipandang. Begitu pula cara bicara gadis itu yang menyenangkan. Dan yang terpenting...sepertinya Somin sudah masuk tipe Jaehyun.

"Itu busnya Jaehyun-ssi! Kajja!"

Jaehyun terkesiap. Tersadar dari lamunannya. Kemudian dengan cepat ia mengikuti Somin, lalu, duduk tepat di samping Somin. Mengikis jarak di antara mereka berdua.

***

"Coba kalahkan rekorku Sunbae," Ucap Jaehyun percaya diri. 

Somin melipat tangannya. Tampak santai setelah mengamati skor yang tertera di papan permainan. Karena permintaan Jaehyun setelah mereka main bisbol, mereka pergi bermain game arcade, dan begitu sampai di depan gedung, mereka langsung berhenti saat melihat permainan tinju. Skor Jaehyun sudah tercetak di sana. Lumayan tinggi.

420.

"Akan kuberi tahu kekuatan gadis yang marah," Ucap Somin, sembari mengkertakkan jemarinya.