Kamu gak perlu takut aku benci kamu nanti karna sekarang aku udah benci kamu
Annisagz
***
10 menit lagi bel akan berbunyi tapi si biang gossip belum menampakkan batang hidungnya.paramita alyana. Berbeda dengan rissa gadis itu kini tengah duduk dikursinya yang berada di barisan kedua nomor 3 dari depan tepat di samping kirinya adalah mita di samping kanannya ada reza sedangkan didepannya ada tiara.fans berat rasta.Untuk menghilangkan rasa bosannya rissa mengambil novelnya yang berada di lacinya kemudian gadis itu melanjutkan bacaannya yang tertunda tadi malam akibat dirinya ketiduran.
Dubrakkkkk
Rissa merubah arah pandangnya menuju arah suara tersebut di pintu masuk, disana ada mita yang sibuk mengusap keningnya yang sempat terbentur akibat tidak lihat jalan
“ini lagi siapa yang ngeletakin pintu disini?” Tanya mita seperti orang yang benar benar tolol. Gimana mungkin anak sma nanya pintu nya siapa yang ngeletak disini? Gila. Rissa hanya bias menutup wajahnya dengan novel tebalnya
“yaelah mita lo aneh banget sihh itu pintu udah ada disitu dari dulu kali, seharyusnya gue nanya mata lo dimana sihh??” sahut mia sambil terkekeh,hal ini membuat mita menghentakkan kakinya kesal sejurus kemudian ia telah berada di bangkunya,disamping rissa.
“sa lo kenapa baca buku deket amat?” Tanya mita,tangannya masih bergerak mengusap keningnya
“gue malu mita” jawab rasta yang masih menutup wajah cantiknya
“lo malu kenapa sa?” Tanya mita antusias,tiba tiba rasa sakitnya hilang begitu saja .
“gue malu punya temen kayak lo!!!” jawab rissa sambil terkekeh, tangannya bergerak memasukkan novelnya kelaci nya lagi
“ya allah ya tuhan mita ampunilah dosa rissa yang udah ledekin mita !” mita menegadahkan tangannya seraya berdo’a
Rissa tertawa geli melihat aksi sahabat konyolnya yang satu ini entah mengapa,kekonyolan mita ini mampu membuat rissa bahagia dan melupakan sedikit masalahnya. Rissa bukan terlahir dari keluarga yang harmonis papa dan mama nya sering sekali bertengkar tapi itu tidak membuatnya mengurung diri dan tidak meraih prestasinya lagi,tapi justru ia akan membuktikan dengan prestasinya lah orang tuanya akan berbaikan kembali,orang tuanya belum resmi bercerai hanya saja mereka membutuhkan pisah rumah sementara,memikirkan hal itu rissa semakin takut jika kedua orangtuanya akan bercerai.
“sa lo liat nih saa masa’ rasta jalan sama cewek sih,malam mala lagi. Iri deh gue liatnya!” mita menggeser bangkunya mendekati rissa lalu ia menunjukkan foto yang terpampang di handphonenya kepada rissa.
“deket amat ini sama mata gue,mana bias gue liat kalau begitu paramita alyanaaaa” protes rissa pasalnya mita menunjukkan handphonennya tepat diwajah rissa bahkan mengenai hidung mancungnya
“ya sorry dong saaa,gue kesel abis nihhh” sanggah mita dengan nada kesalnya yang sangat jelas terdengar.
Saat melihat foto yang terpampang di layar handphone mita,jantung rissa berdegup kencang,itu adalah fotonya bersama rasta,rissa tengah memeluk rasta dari belakang akibat rasta mengerem mendadak,foto itu terlihat sangat mesra,dan nyata.
Pikiran rissa telah bercabang entah kemana mana rasanya dia adalah sahabat yang munafik karna mendekati lelaki idaman sahabatnya.
Flashback on
Rissa dan rasta kini tengah dalam perjalanan menuju rumah rissa,rasta melajukan keretanya dengan kecepatan penuh dan sesekali mengerem mendadak,hal itu membuat rissa reflex memukul punggung rasta karna ia hanya berpegangan pundak rasta,saat hendak berbelok di pertigaan kompleks rissa hampir saja terjadi kecelakaan,sehingga rasta mengerem mendadak untuk mengelakkan kecelakaan yang hamper terjadi dan dengan spontan rissa berteriak dan memeluk rasta erat.
“rasta pelan pelan gue mohonnn……” kali ini suara rissa tidak seperti biasanya,suara rissa terdengar pelan dan lirih
“lo takut banget ya?” Tanya rasta,rissa mengangguk mengiyakan pertanyaan rasta,tangan rasta tergerak mengelus tangan rissa yang melingkar diperutntya,secepat kilat rissa melepaskan tangannya dari perut rasta
“lo modus!”
Flashback off
“sa kok lo ngelamun sih?” Tanya mita sambil menggoyangkan lengan rissa,rissa tersadar akan lamunannya.
“hah? Gue? Gue ngelamun? Enggak ah!!!!” elak rissa dengan nada tak percaya yang dibuat nya
“kayaknya ada yang lo sembunyiin deh!” sahut mita berhasil menangkap gelagat mencurigakan dari rissa
“ya elah mita gak ada suerrr” jawab rissa tangannya membentuk huruf v menandakan piece
Gue yakin rissa nyembunyiin sesuatu dari gue,batin mita.
Mita kembali kehabitatnya,karna bel sudah berbunyi kemudian tampak tiara yang masuk dengan wajah kesalnya.***
Maaf yah atas part kali ini sedikit. Karna part yang ini hilang dan aku lupa alurnya jadi maaf atas segalanya guys
Keep enjoy on reading my book 😘😘
Dont forget to vote and comment my storyIg:@annisaaa_rdhn
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSELF OR YOURSELF?
Teen Fictionbersinggungan dengan sang bad boy adalah hal yang paling dihindari gadis cantik jelita itu ,tapi apa jadinya jika sang bad boy menaruh hatinya pada gadis pintar kesayangan guru?? yuhuuuuu what's up guys 🌜 ini itu cerita lama yang baru aku publish...