3.Sekolah

156 11 0
                                    

baik kali ini, aku tidak tau mengapa ingin menceritakan sekolah ku, sekolah favorite di bandung pada itu.

Dimana aku benar benar merasa bangga atas, berdiri nya sejarah. Dengan rumor bahwa di sekolah itu tidak akan ada komunitas yang akan turun temurun, semuanya selesai di angkatan masing masing.

Mengapa aku bangga dengan sekolah ini?
yang pertama guru guru yang menurut ku baik untuk mendidik, waktu jamanku setiap masalah seolah olah kita harus menyelesaikannya sendirian, tanpa orang tua. kecuali besar sekali urusannya.

Larangan larangan geng, ini yang selalu aku benci pada saay itu, aku tidak mengerti apa yang ada di benak, semua guru.

Walaupun hanya BK yang mengerti, seolah olah kegelisahan siswa hanya bisa di selesaikan di BK.

Padahal tidak begitu, nyatanya. Kami menyelesaikan kegelisahan dengan bercerita kepada kawan, kepada orang yg menurut kita paling dekat. Dan benar komunitas ini sangat mencintai sekolahnya!

Karena itu kami semua berjanji, setiap sekolah ku kesusahan, kami siap membantu. Walaupun sebenarnya kami tidak di inginkan di sekolah itu.

Tapi sisi baik nya adalah, Kami di pertemukan di keluarga ini, keluarga kedua.

Bukan sekolah. Tapi OWL09.
Yang selalu di sebut geng, seolah olah di dalam nya negatif sekali. Seperti haram di mata kepositifan.

Tapi kami tidak mundur, karena bagaimanapun keluarga ku adalah OWL09.

Mereka yang akan lebih tau bagaimana aku hidup menuju dewasa, dan menurutku di sekolah kami baik baik saja. Tidak melakukan hal yang terlalu negatif.

Aku tidak ingin membuat pandangan kalian agar memandang OWL Positif.

Tetapi kenyataan nya kali ini OWL seperti itu. Makannya aku kasih tau itu.

Ohhiyaa, kenapa OWL selalu salah di mata kepositifan?
menurutku ini tidak adil, begini begini.
Kita ini ngumpul, terus bercanda. Cerita cerita, keluh kesah. Merasakan hal hal yang sama. Satu tujuan, yaa begituulah, OWL ada.

Karena pada saat itu jebolan jebolan OWL, menurutku pada pintar, masuk SMA Favorite ko, NEM nya besar besar, terus apaa?

Entahlah, aku sedikit bingung kepada orang orang itu. Iyaa orang orang yang di anggap baik.

Atau tidak berani?

Aku beritahu lagi bahwa OWL adalah sekumpulan Anak nakal yang hanya nakal, bukan kriminal. Kalaupun ada jebolan OWL yang kriminal, aku bersumpah. Itu bukan didikan OWL.

Di OWL kita memang seperti anak nakal, tapi coba kalian dekati mereka, ketika menginjak detik detik dimana kelulusan atau ujian ujian.

Ujian seperti apapun, mau tentang kehidupan atau pun sekolah. Semua akan rajin menyelesaikan masalah.

Semua sangat mencintai badan dan kehidupan mereka, tapi dengan cara ini kami sukses.

Lihat saja, kalau OWL ada anak nakal 1 apakah kalian sebut OWL buruk? sepertinya iyaa.

Tapi ketika ada jebolan OWL, Menjadi orang besar?

Kalian diam?
Kalian bilang "Ah itumah, paling punya orang dalam?"

Inilah mindset yang terjadi, kita sudah tidak usah lagi berkompetisi Kawan.

Mari saling rangkul, ubah Mindset tentang OWL adalah anak nakal yang masa depannya tidak jelas atau gagal. Baik.

Kita harus Berkolaborasi, karena tanpa percaya diri, tanpa jati diri. Engkau tidak akan menjadi manusia yang di inginkan.

Karena menjadi manusia adalah masalah bagi manusia.

Jadi itulah yang harus aku ceritakan dahulu, bahwa jika di Sekolah kita dilarang, alasan nya apa?

Karena di OWL kehidupan persahabatan, jati diri terjadi begitu saja. Tanpa di rancang.

Apakah kamu bisa menyelesaikan masalah sebesar apapun dengan hanya membaca buku?
Tidak!
Karena saya camkan, Kita di lahirkan karena tuhan yang sedang bersenda gurau.

Hidup hanya bercanda, lalu pertanyaan nya, dengan siapa engkau akan bercanda?

atau akan melanjutkan Hidup mu yang serius itu? terlalu misterius. Menakutkan.

Baiklah, itu adalah awalan dariku. Dimana OWL berdiri bukan hanya sebagai anak anak yang tak tau mereka akan kemana. Atau punya masalah saja.
Kita ubah mainset bahwa OWL adalah suatu aset. Yang akan membanggakan Sekolah,Negara,Bangsa dan Orang Tua.
itukan tujuan umum.

Terima kasih, kepada pembaca Non OWL atau haters OWL.
Semoga kalian mengerti, persahabatan ini berawal dari kumpul kumpul lalu mereka hanya menamakan OWL.
Setelah itu di cap geng buruk. Berlebihan sekali, hadeuh.

Tapi ini bukan hanya tentang Nama di balik itu ada sejarah yang mengikuti, Mari kita ceritakan Sejarah yang terjadi di sana.

2012, Bandung. Indonesia.

Setelah mereka deklarasi, lalu Rama membawa mereka agar merayakannya lagi di Jl.Braga.

Tempat dimana mereka tertawa itu, dan senang.

Rama : " Hayu atuh, masuk."
Mesut : "Hayu hayu."

Di depan tempat makan cafe begitulah, di braga.

Sambil cerita cerita. Ya begitu tentang cinta.

Alvin: " Mana ram? katanya mau ngasih kontak nya si novi."
Rama : "Nanti atuh, santai dulu brad."
Alvin: "Tapi janji?"
Rama : " Janji terus ah."
Alvin : " Sieun Bohong." (Takut bohong)
Aldo: " Emang na daekeun si Novi na? hahaha." ( Emang novi mau sama kamu?)
Alvin :" Kan di cobain dulu atuh bodoh wkwk."
Zein: "Dieu, Dieu ku abah zein di doakeun, cing menang." (Sini sama abah zein di doain, biar menang)
Alvin : "Ahh, hereuy ah." (Ah bercanda ah)
Zein : " Ehh bener ai maneh, cicing matakan"(Bener kamu makannya diam) Sambil meraba ke atas kepala alvin.
Alvin : " Sok cik"( coba deh)
Zein : " Alfatihah, sadayana." (Alfatihah semuanya)

Dan anak anak serentak di dalam cafe menglantunkan alfatihah, hingga selesai.

Zein: "Aamiin, mangga menta Artos na, Ka alvin. Kedap deui jadian." (ayoo minta uang nya ke alvin, bentar lagi jadian)

Anak anak tertawa karena merasa bahwa orang orang disana pada melihat kegilaan itu. Sangat di sayangkan sekali kamu tidak ada, tapi mari ikut merasakan.

Kami semua berfoto ria disana, Senang sekali di masa itu. Ketika semua jelas adanya.

Ohhiya, rama berjalan terus menerus dengan rena, yaa begitulah cinta rama dan rena.

Rama seperti pemimpin dan rena ibu pemimpin.
Sebelum Mesut mengambil alih semua, tapi mari ceritakan dulu yang ini.

Setelah dari braga semua anak anak, melihat senja datang. Lalu pulang lah kerumah, tapi sebagian ada yang mampir kerumah Rama.

Rama mempunyai satu nenek, dan satu ayah.
beliau sudah broken home dari kecil, tapi ia tidak mempermasalahkan itu. Karena baginya yang harus kau takuti selain tuhan itu, bukan perpisahan orang tua, melainkan ketika engkau di jauhi teman temanmu!

OWL09TEAM 2012Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang