RUN BTS (YoonMin) [On going]

3

*RUN BTS*
_______________________
☝️Play the video up there ☝️
Langsung Click saja!
•••
°Video Music : I love You - Jin BTS°
-------------------------
Vote first, yo reader...

🔮🔮🔮🔮🔮🔮🔮🔮

.
.
.
Seok Jin's POV
.
.
.

Kupejamkan mata dan menunduk lemah akibat tak berani menatap kedua matanya yang cukup serius. Beberapa kali helaan nafas berat darinya keluar sembari mengusap wajahnya kasar. Sesekali tanganku mencoba untuk berpegangan pada pinggiran kitchen set, hanya karena emosi yang membara di antara kami.

"Jin... Sungguh.... Aku tak bermaksud seperti itu...aku hanya...."

"Hanya mengikuti script?! Apa kamu kira aku percaya?! Jika kata seperti itu, semua orang juga tau bahwa itu adalah spontanitas!"

"Oke..oke... Im sorry... Aku...aku..."

"Apakah aku sekotor itu bagimu, Namjoon? Huh?! Hingga kau menyebutku kotor...

"Of course no!!! Okey, okey...look..."

"Jangan berbahasa inggris denganku.... Kau tau aku tak bisa..."

"Uh..oh... Oke, mianhe.. mianhe... Huff... Begini Jin.. aku sebenarnya tidak ada maksud mengatakan kamu kotor saat kita shooting tadi... Aku.. aku hanya mencoba untuk terlihat lucu di depan kamera... Aku hanya ingin membuat..... Vlive kita dilihat banyak orang.. dan secara tak sengaja aku berkata seperti itu... "

Terdiam diriku yang berusaha keras untuk menahan air mata. Gema suara Namjoon saat mengatakan aku "kotor" ketika shooting, yang tanpa sengaja diriku memuncratkan seluruh air dari mulutku ke para member saat battle dengan taehyung pun masih terdengar menyakitkan bagiku.

"Kau tau jin.... Bangtan sudah terlalu banyak di hina oleh dunia luar.. entah karena big hit yang kekurangan dana, entah karena mimpi kita yang terlalu tinggi...dan atau mungkin karena semua kekurangan fisik yang kita miliki... Mereka menghina bangtan, dan aku tidak terima Jin...."

Lirihnya kembali dengan suara serak yang cukup membuatku terpejam hingga tak kuat menahan air mata. Terlintas kembali skema duka yang kami lewati demi menciptakan Bangtan Boys menjadi terkenal. Menetes sedikit demi sedikit cairan mata yang kutahan sedari tadi,hingga membasahi pipiku. Dengan tetap diam, akupun menunduk tanpa ingin terlihat lemah di depan Namjoon.

"No..no...no...please don't cry..."

Srek...

Sentuhan tangan besarnya yang menarik tubuhku masuk ke dalam pelukan dan membiarkanku bersender nyaman di dada bidangnya. Sesegukan ku yang semakin menjadi akibat kelembutan yang dia berikan saat ini.