Friend and Love

Chapter 8

Saat Elsa, Salsa, dan Okta sedang berjalan menuju kelas, tiba tiba mereka berpapasan dengan Kelvin, Satria, Bima dan Davit. Dan Salsa berniat akan bertanya pada Kelvin dan ketiga sahabatnya perihal dimana Putri. Sudah dari tadi Putri tidak kelihatan sampai jam istirahat berbunyi belum ada tanda tanda kehadiran Putri, tidak biasanya Putri tidak memberi kabar. Jika Putri tidak berangkat sekolah pasti Putri akan memberi kabar kepada sahabat sahabatnya, dan ini tidak.

"Sat, woy SATRIA MEDAN PERANG." panggil Salsa setengah berteriak, untung koridor sekolah sedang sepi. Para siswa pasti sedang berada di kantin.

"Eh, gue bukan Satria medan perang ya, secara nama gue kan bisa di bilang bagus, orang gue juga ganteng kek gini kok dibilang Medan Perang. Hmmm apa jangan jangan itu nama panggilan sayang buat gue ya, jangan jangan lo jatuh cinta lagi sama gue, aduh Salsa, Satria juga cinta kok sama eneng. " mengedip ngedipkan matanya pada Salsa, bermaksud menggoda Salsa. Liat saja, Salsa sudah di buat malu oleh Satria. Salsa blushing.

"Apa apa an sih lo Sat, gaje banget. " Salsa sangat sangat kesal pada Satria.

"Halah, bilang aja lo cinta sama gue, iya kan iya ayo jujur. " Satria memang memiliki sifat yang GR nya tingkat dewa.

"NGGAAK, gue benci lo." Salsa semakin dibuat kesal oleh Satria.

"Udah udah jangan ribut ribut dong, katanya mau cari Putri" Elsa mengakhiri perdebatan antara Salsa dengan Satria.

"Lagi ngecat tembok Laboratorium IPA." Jawab Kelvin.

"Lo kok bisa tiba tiba Putri ngecat" Dengan raut wajah bingung, Salsa tidak mengerti kenapa tiba tiba sahabatnya yang satu ini di suruh ngecat, emang si Putri tukang ngecat apa?. Secara Putri itu kan cantik, kenapa juga di suruh ngecat.

"Dia telat" Ucap Kelvin.

"Kok bisa telat ya, tumben tumbenya tuh anak telat." Ucap Salsa.

*******

Di lain tempat Putri sedang mengerjakan hukuman nya, karena di telat, secara ya kalo orang telat datang ke sekolah pasti di kasih hukuman. Dengan wajah lelah, keringat menetes membasahi wajah cantik Putri. Tetapi Putri masih semangat untuk nge cat.

Putri tidak tau, kenapa tiba tiba dirinya bersemangat sekali untuk menyelesaikan hukuman demi Kelvin. Saat Putri sedang nge cat pasti nama Kelvin selalu menjadi penyemangat Putri.

"Kok gue jadi mikirin Kelvin ya?" Putri sadar bahwa sedari tadi di pikiran Putri hanya ada Kelvin Kelvin dan Kelvin.

"Akhirnya selesai juga nge cat ini tembok kayaknya udah perfect deh, keren banget lagi, pasti Kelvin seneng liat hasil karya nge cat gue." Putri tersenyum senang melihat tembok yang sudah selesai ia cat dengan ikhlas dan tulus.

Tiba tiba Kelvin dan ketiga sahabatnya serta Salsa, Elsa dan Okta juga ikut menemui Putri yang sekarang terlihat sedang duduk sambil melihat hasil nge cat nya.

Saat Kelvin dan ketiga sahabatnya serta sahabat Putri di buat kaget melihat hasil karya nge cat nya Putri yang sukses membuat Kelvin, Satria, Bima Davit, Salsa, Okta, Elsa kaget. Dan tidak mengerti apa yang Putri cat.

"Lo gimana sih ngecatnya, di suruh nge cat tembok malah tuh tembok di tulisin kek gitu, aduh lo gimana sih ngecatnya?. " Kesal Kelvin.

"La kan lo yang suruh gue buat ngecat tuh tembok, terus lo bilang terserah mau ngecat nya gimana, dari pada pusing ya mending gue kayak gini ngecat nya, kok lo sewot sih?" Putri sungguh kesal karena karya nya tidak di hargai.

" Ya ngga gitu juga ngecatnya, Putri?. Lo main se enaknya aja ngecat asal asalan."

"Terserah dong itu kan bagus tulisanya, lo mana ngerti, makanya lo itu sering sering dengering lagu lagu K-pop, owh iya kalo lo ngga ngerti tanya aja ke Salsa, Salsa itu koleksi koleksi tentang K-Pop." Putri tersenyum melihat hasil karya nya. Putri tidak mengerti bahwa Kelvin sedang memperhatikanya.

"Ternyata lo kalo senyum cantik" batin Kelvin.

"Kel Kelvin, WOY REVANO KELVIN PRASETYA," Davit berteriak sambil menggoyang goyangkan tubuh Kelvin, Karena Kelvin ngelamun. Dan yang lebih parahnya lagi, senyum senyum sendiri sambil ngelamun.

"Apa?" jurus ngomong iritnya Kelvin mulai deh.

"Lo ngelamunin apa sih? Jangan jangan lo mikirin Putri ya?" Tuduh Davit. Sedangkan teman teman yang lain sibuk berfoto dengn hasil karya Putri. Lihat saja Satria dan Salsa sedang berfoto ria dan menikmati masa masa PDKT, Bima dengan Elsa juga sedang berfoto, sedangkan Davit dengan Okta hanya melihat tingkah para teman temanya.

"Woy ayo nyanyi bareng cepetan sini, ngapain si pada di situ." Salsa melambai lambaikan tangan nya.

"APA SALAH DAN DOSAKU SAYANG, CINTA SUCIKU KAU BUANG BUANG LIHAT JURUS YANG KAN KU BERIKAN JARAN GOYANG JARAN GOYANG." Bernyanyi bersama, kecuali Putri dan Kelvin mereka hanya melihat tingkah aneh sahabat sahabatnya, yang bikin orang orang pada ketawa. Untung sahabat kalo bukan sahabat udah di tendang sampai Kutub Utara.

"Hahaha" Semua tertawa melihat aksi nyanyi mereka yang di bilang gak keren.

Itulah sahabat selalu ada dalam suka dan duka selalu bikin ketawa bareng, suka terhibur dengan tingkah aneh nya yang bikin orang orang ketawa. Sahabat emang gitu, beruntung deh kita kalo punya sahabat yang ngerti satu sama lain. Tapi ya kalo persahabatan antara Kelvin, Bima, Davit, Satria, Putri, Okta, Salsa, dan Elsa. Ada perasaan yang lebih dari persahabatan mereka yaitu "Rasa Cinta". Memang dari sebuah sahabat bisa timbul rasa cinta.

"Bagus gak suara nya?" Tanya Okta pada Putri.

"Lagian kalian kesambet apa sih, nyanyi gak jelas gitu" Putri juga bingung kenapa punya sahabat yang otaknya rada rada miring. Tapi gak papa si, bisa selalu bikin ketawa bareng. Bestfriend deh pokoknya.

"Ih Putri" Elsa sangat kesal pada Putri, gak tau orang lagi seneng apa ya.

"Hehehe maaf maaf, bagus kok bagus suaranya merdu banget." Putri tersenyum pada Elsa.

"Iya Merdu aslinya mah MERUSAK DUNIA" sambung Kelvin. Tuh orang memang kadang irit ngomong kadang sifatnya dingin banget.

Ketemu lagi dengan saya😁
Apa kabar semua nya?
Baik. Syukurlah kalo kalian semua kabarnya baik😘

Jangan lupa vote and comen😉

Ayo vote😳
Ayo comen😊

Maaf ya kalo ada kata kata atau kalimat yang kurang pas maafin ya.

Sekian terima kasih.