Chapter 7

46 8 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE AND COMEN💕

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di pagi hari yang cerah, matahari bersinar terang menerangi dunia dan menerangi hati orang yang jomblo😂(Hahaha)

Jam sudah menunjukan pukul 06.37 WIB. Putri masih tertidur lelap di kamarnya, sedari tadi Ibu nya sudah membangunkanya tapi Putri tidak kunjung bangun.

Sinar matahari menerobos ke kamar Putri melalui celah celah jendela, waktu terus berjalan kini jam menunjukan pukul 06.49 WIB.

"Jam berapa ya?" Putri melihat jam yang tertempel di dinding kamarnya.

"WHAT!!!, udah jam 06.49 ya ampun gue bisa telat, ya ampum telat, apa? Telat, seorang Vionia Lisa Putri telat, OMG telat, Mommy Putri Telat." Putri heboh sendiri karena bangun kesiangan dan terus saja mengucapkan kata 'telat' suruh siapa bangun kesiangan,  Kan jadi telat.

Putri dengan cepat menuju ke kamar mandi untuk siap siap ke sekolah. Padahal jarak rumah Putri dengan sekolah cukup jauh, pasti Putri akan telat.

Kini Putri sudah memakai seragam SMA nya dengan rapi, hanya perlu beberapa menit bagi Putri untuk bersiap siap ke sekolah. Putri segera menuju ruang makan, tapi bukan untuk sarapan, Putri hanya ingin menemui Mommy nya untuk pamit ke sekolah, walau Sebenarnya Putri bakal telat nantinya.

"Udah bangun kamu Put? " Tanya Mommynya.

"Udah dong Mom, Putri berangkat sekolah dulu ya Mom, Assalamualaikum. " Putri sambil mencium punggung tangan Mommy nya.

"Wa'alaikumsalam, kamu gak sarapan dulu Put?"

"ENGGAK MOM, PUTRI UDAH TELAAATTT. " Putri berteriak karena Mommy nya di dapur sedangkan Putri di depan pintu.

Putri segera memesan ojek online, setelah beberapa menit menunggu akhirnya ojek online nya pun datang. Putri segera berangkat ke sekolah.

Sesampainya di sekolah Putri terkejut karena gerbang sekolah sudah di tutup. Itu tandanya berarti Putri telat, bel sudah berbunyi 6 menit yang lalu. Putri memohon pada pak satpam sekolah agar membukakan gerbangnya, tetapi pak satpam tidak mau membuka kan gerbangnya.

"Pak gerbangnya tolong di buka dong pak."

"Maaf neng gerbangnya gak bisa di bukak, kalo udah dapet izin dari guru boleh masuk, neng kan telat."

"Plis pak, gerbangnya di bukak,  kalo bapak gak mau bukain gerbangnya saya panjat loh, apa susah nya si pak cuman bukain gerbang doang!!!" Putri terlihat sudah sangat frustasi, karena dari tadi udah mohon mohon, tapi gak mau di bukak gerbangnya.

Tiba tiba Kelvin datang, karena mendengar ribut ribut di depan gerbang. Dan ternyata Kelvin melihat Putri di luar gerbang. Karena Kelvin kasian melihat Putri, akhirnga Kelvin membukakan gerbangnya.

"Makasih Vin, udah di buka in gerbangnya." Putri senang karena gerbang di buka dan Putri boleh masuk.

"Karena lo telat, lo harus dapat hukuman!" Sebagai ketua OSIS Kelvin akan memberikan hukuman kepada para siswa yang telat.

"Kenapa sih harus ada hukuman, kesal gue sama lo."

"Lo telat!"

"Iya gue tau gue telat, jangan di kasih huku-" ucapan Putri di potong oleh Kelvin, karena dengan tiba tiba Kelvin menarik lengan Putri dan membawa Putri untu melaksanakan hukuman.

"Lepasin!" Putri terus memberontak agar Kelvin melepaskan cengkramanya.

"Diam!"

Di sini lah Kelvin dan Putri sekarang, di halaman ruang Laboratorium IPA. Kelvin membawa Putri ke sini untuk memberi hukuman pada Putri.

"Lo liat itu, itu kan ada cat, itu dinding belum selesai di cat, sekarang lo harus ngecat ini tembok terserah lo mau di cat gimana, ini adalah hukumam gue buat lo, dari pada lo harus bersihim WC atau lari lari keliling lapangan kan kasian. " karena Kelvin adalah ketua OSIS yang sangat di gemari para siswa dan memiliki hati nurani yang thebest, setiap Kelvin memberikan hukuman pada siswa yang telat pasti yang ringan ringan tidak pernah memberikan hukuman yang berat berat selain di perintah oleh guru. 

"Loh ko gue suruh ngecat sih emang gue tukang ngecat gitu? " Putri super duper kesal pada Kelvin, karena memberi hukuman yang sangat tidak Putri sukai, alesanya Putri gak pernah ngecat atau gak mau ngecat karena kalo cat nya netes ke tanga nya yang mulus itu bakal susah ngilanginya.

"Udah kerjain aja, gue kesini harus udah beres! " Kelvin langsung pergi dan meninggalkan Putri yang sedang menggerutu kesal karena harus nge cat tembok.

"Okeh Putri lo haris bisa tunjukin pada Kelvin bahwa lo bisa nge cat ini tembok. " Putri langsung memulai kegiatan mengecat tembok ruang Laboratorium IPA.

                     *********

Elsa, Okta, Salsa masih bingung memikirkan keberada an Putri dimana sudah di cari tapi tidak ketemu.

"Gue heran sama tuh anak di cari malah kagak ada. " Salsa memikirkan dimana Putri sekarang, sebagai sahabat yang baik Salsa akan khawati pada para Sahabat nya jika tidak ada kabar. Ya begitulah sebagai seorang sahabat yang baik selalu ada dalam suka maupun duka dalam sedih maupun senang, saling membantu, mengerti perasaan masing masing. Sahabat itu selalu dukung bukanya nikung. Hahaha.

Bertemu lagi dengan saya Author terbaik(GR GR gimana gitu😅) 😂😂
Agak lama gak update😅

Apa kabar semua nya?
Baik😊
syukurlah kalo kalian semua kabar nya baik💕

Sekian lama akhirnya aku update juga ya. Hahaha😂😂

JANGAN LUPA VOTE AND COMEN💕💕💕

Friend and Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang