Chapter 9

76 7 0
                                    

*
*
*
*
*
*
*
*

Setelah mereka bersenang senang bersama, sudah bernyanyi bersama padahal suaranya aja cempreng nya minta ampun. Nyanyi  nya juga sambil teriak teriak udah kayak orang lagi demo. Sudah mengabadikan moment nya dengan berfoto bersama, padahal ya gak ada yang bagus dari hasil karya cat nya Putri, tapi mereka ya mereka menunjukan rasa persahabatan mereka dengan berfoto bersama. Padahal aslinya Foto sama PEDEKATE kaya Satria sama Salsa.

Setelah cukup lama bersenang senang kini mereka bertujuan untuk pergi ke kantin untuk makan, mereka berjalan bersama menuju kantin.

Sesampainya di kantin mereka langsung duduk satu meja karena ya mereka adalah sahabat jadi selalu bersama. Mereka memilih tempat duduk yang berada di pojok sebelah kanan yang dekat dengan penjual makanan nya, ya agar mereka jika memesan makanan tidak terlalu lama dan tidak mengantri.

"Kalian mau pesen apa?" Tanya Elsa pada para sahabat nya.

"Kayak biasa aja, bakso sama es teh, di sama in aja semua nya." Ucap Okta, mewakili teman teman nya, pasalnya teman temanya sibuk sendiri, ada yang lagi main hp, ada yang lagi ngupil, ada yang lagi mainin sambel yang ada di meja, bahkan ada yang kagi ngitungin sendok sama garpu. Memang anak yang kurang kerja an banget.

Okta dan Elsa yang melihat tingkah sahabat nya itu hanya terkekeh pelan. Agar tidak mengganggu mereka yang keliatan sedang badmood.

Lalu Kelvin yang mendengar Elsa sedang memesan makanan langsung saja memesankan makanan khusus untuk Putri. Lalu Kelvin memanggil Elsa untuk membelikan makanan untuk Putri. "Buat Putri nasi goreng sama es teh."

Putri yang mendengar perkataan Kelvin, langsung saja menengok ke arah Kelvin lalu menatapnya dengan tatapan tajam. "Gue gak mau, terserah gue dong kok jadi lo yang ngatur tentang makanan gue."

"Katanya tadi belum sarapan, makan harus yang nasi nasi, makan bakso kan bisa besok apa kapan." Jawab Kelvin dengan santainya.

Putri mengangguk, ucapan yang sangat halus dan penuh perhatian dari Kelvin, Putri pasrah saja dan menerima makanan yang di pesankan oleh Kelvin padahal Putri tidak menginginkan nya.

"Ekhem, perhatian bener. " Ucap Satria dengan nada mengejek.

"Cie cie" Sorakan dari para sahabat nya.

"Apa an sih kalian semua" Putri sungguh kesal pada para sahabatnya, sekarang mood Putri sangat buruk karena dari tadi selalu saja ada coba an. Dari dia telat, terus suruh ngecat, terus makanan yang di atur atur, dan juga para sahabat nya yang selalu mengejeknya.  

Setelah menunggu lumayan lama, akhirnya pesanan mereka datang. Mereka memakan makanan nya dalam diam tidak ada suara hanya ada suara sendok dan mangku. Semua fokus makan, tetapi tidak dengan Kelvin dia malah memperhatikan Putri yang sedang makan dan dengan wajah kesalnya. Kelvin yang melihat nya pun hanya bisa tersenyum. Ternyata Putri jika sedang kesal begitu sangat cantik.

Entah kenapa kini Kelvin senang melihat Putri kesal dan entah kenapa Kelvin juga sering memperhatikan Putri. Kelvin tidak pernah seperti itu kepada siapa saja. Tapi semenjak kenal dengan Putri kini Kelvin sering bertingkah aneh pada Putri. Mungkin ini yang dinamakan cinta.

Kelvin sedari tadi melamun sambil senyum senyum sendiri, entah itu ngelamun tentang apa. Pandangan Kelvin menatap lurus arah Putri yang sedang makan. Kelvin pun kembali tersenyum saat melihat wajah imut dan cantik Putri. Makanan milik Kelvin juga belum di makan sedikit pun. Itu karena Kelvin terlihat sangat fokus memperhatikan Putri.

"Udah?"  Tanya Kelvin.

"Apa nya" Putri menjawab dengan nada ketus, pasalnya Putri sekarang sedang marah kepada Kelvin.

"Makanya." Jawab Kelvin.

"Udah"

Setelah Putri menjawab pertanya an dari Kelvin. Kelvin langsung menarik tangan Putri untuk keluar dari area kantin, sahabat sahabat yang melihat tingkah Kelvin  menatap nya dengan heran kemana sahabat nya ini membawa Putri. Putri saja masih bingung entah kemana Kelvin akan membawanya pergi.

Kelvin terus saja menarik narik tangan Putri, entah kemana Kelvin akan membawa Putri. Putri berusaha melepaskan tangan nya dari cekalan tangan Kelvin, tapi itu hanya sia sia, Kelvin sangat kuat mencekal tangan Putri.

"Ish lepasiiinn!!" Teriak Putri

"Diem!"
Kelvin terus mencekal tangan Putri. Dan Putri sekarang sangat kesal kepada Kelvin.

"Lo mau bawa gue kemana sih?, terus jangan tarik tarik dong, tangan gue sakit tau gak. "

Kelvin yang mendengar ucapan Putri langsung berhenti berjalan dan melepaskan cengkramanya.

"Oh, gak mau di tarik tarik tangan nya? Okeh." Kelvin langsung menggandeng tangan Putri dan langsung beranjak pergi ke tempat Kelvin membawa Putri.

Putri yang melihat tangan nya di gandeng oleh Kelvin langsung kaget. Jantungnya terus saja dangdutan. Merasakan kenyamanan ketik Kelvin menggandeng nya. Hatinya selalu saja mengingat ngingat Kelvin. Putri sedari tadi memandangi tangan nya yang di genggam erat oleh Kelvin.

"Kelviiiinnnn, ya gak usah di gandengan juga kali, nyebelin banget sih jadi orang, kapan coba bisa tobat biar gak nyebelin." Putri terus saja ngedumel di setiap perjalanan. Kelvin yang mendengarnya hanya bisa menghela nafas berkali kali. Harus sabar menghadapi Putri.

"Bisa diem gak sih?, gue gendong juga nanti lo kalo nggak bisa diem. " Ancam Kelvin, dan Putri pun langsung diam, takut jika dia bersuara Kelvin akan menggendongnya. Secara kan Putri masih punya malu. Jika Putri di gendong oleh Kelvin, pasti banyak siswa yang ngegosipin tentang Putri.

"Pinter, diem dan tinggal ikut gue gak usah banyak bicara."

Putri mendengus kesal, Kelvin selalu saja mengatur dirinya. Emang dia siapa berani ngatur ngatur, bukan keluarga, bukan kerabat, bukan doi, bukan gebetan, bukan pacar. Hanya sebatas Sahabat saja sudah ngatur ngatur kayak Pak Polisi yang lagi ngatur lalu lintas. Itu si mending Polisi ngatur lalu lintas bermanfaat agar pengendara disiplin tentang mentaati peraturan lalu lintas. La ini Kelvin ngatur banget ada manfaat nya enggak, bikin rugi la iya, bikin anak orang baper. Main gandengan tangan pula kan jadi jantung nya Putri dangdutan. Kan kasian si Putri.



















Yuhu😘😘
Ketemu lagi dengan saya Author, yang kalo update cerita satu tahun satu kali😂😂😂gak kok cuman becanda😚Jangan baper, entar kayak Putri di baperin sama si Kelvin kan kasian😞

Pokoknya saya minta maaf kalo ada kata kata yang kurang pas apa kalimat yang gimana gituh, minta maaf ya😳😳

Jangan lupa vote and comen okeh😚

Kalo udah pada ngevote terus comen, kan jadi semangat ngetiknya😳Terus jadi rajin update nya😂😂😂

Author nya rempong banget sih😒ceramah mulu dari tadi😂

sekian terima kasih😘💕

Friend and Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang