Prolog

188 7 2
                                    

"Hahaha bisa aja lo" tawanya mengisi seisi kantin.

"Jangan keras-keras ketawanya, gak baik buat perempuan"

"Jayak lo enggak aja cel, sok sok an ngingetin hahah" lanjutnya

"Jangan gitu lah gin, gitu-gitu maksud dia baik" bela raisha

"Hahah iya deh iya, duh duo kembar ku"

Ya mereka semua temanku. Bisa dibilang girl-bandnya disekolah. Bagaimana tidak? Kemana-mana selalu bareng. Kekantin bareng, berangkat sekolah bareng, pulang sekolah bareng, sampai-sampai nama depannya pun sama. Yang terdiri dari aku, kembaranku Raisha, Reva dan Regina.

Perkenalkan, namaku Rachel Anastashia, dan yang duduk disebelahku kembaranku, Raisha Anastashia. Kami lahir hanya berbeda 5 menit antara aku dan Raisha, sudah jelas siapa yang kakak dan siapa yang adik. Kini kami resmi menjadi bagian dari rok abu-abu, masih dengan orang yang sama, yakni

"Chel, lo tugas mtk udah?"

"Emang mtk ada tugas ya Rev?"

Rev? Iya. Ia salah satu orang yang sama. Lengkapnya Reva shalsabilla. Orang yang paling malas ngerjain tugas tapi paling bagus kalau ulangan harian. Heran kan? Ngerjain tugas aja jarang, belajarnya jarang, tapi kalau ulangan nilainya selalu bagus

"Kebiasaan banget si Acel mah. Ditanya malah nanya balik" kesalnya

"Hahah biasa aja dong, guekan cuman bercanda. Udah ngerjain kok, nanti dikelas gue kasih" Reva tersenyum manis.

"Nah gitu dong. Sayang deh hehhe"

Lihat kan? kalau tugasnya gak dikasih, dia pasti marah. Aneh tapi ya begitu. Mungkin karena terbiasa dikasih jadi begitu. Sebenarnya, Icha, kembaran ku sudah mengingatkan soal ini, hanya saja tidak enak kalau tidak dikasih. Masa iya teman sendiri pelit. Kan?

"Oh iya Gin. Gimana kabar abang? Udah baikan?"

Lengkapnya Regina shalsabilla. Ia orang kedua yang sama. Ini berbeda, ia pinter, cantik, tinggi. Namun lain sisi kini keluarganya sedang tertimpa musibah, papahnya yang sedang dilanda bangkrut, kakaknya yang sakit akibat kecelakaan waktu itu. Tetapi aku salut padanya, karena gak semua anak bakal kuat kalau keluarganya udah seperti itu. Pokoknya salut deh.

"Alhamdulillah abang udah baikan ca" balasnya dengan senyuman.

"Syukur deh kalau gitu. gue turut seneng juga" ucap raisha

"Hehehe. makasih ya cha"

Perlu diketahui juga. Regina ini termasuk geng kita paling pendiem. Tetapi kalau soal pelajaran, bah dia semangat banget.

Tapi ia paling ga suka berinteraksi dengan lelaki. Entah alasannya apa, yang pasti ada cerita dibalik ketidak sukaannya itu.

****

Tbc!

FAKE FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang