Sayonara, Alpha ONGNIEL ☑️

Chapter 1 [Status Sebenarnya]

Hai ❤️ ini cuma aku rapihin kok, supaya lebih enak bacanya, so enjoy !

Seongwoo mempercepat langkahnya ketika ia rasa ia hampir tak mampu lagi untuk berdiri.

Ini. . . Tidak mungkin kan? Pasti tidak mungkin ! Ucapnya dalam hati.

Ia merasa sedikit lega ketika ia lihat rumahnya tepat dihadapannya. Dengan gerakan terburu ia masuk kedalam rumahnya lalu menutup pintu. Keringatnya bercucuran, ia jatuh terduduk tepat setelah menutup pintu karena tak kuasa lagi menopang berat tubuhnya.

Tubuhnya kepanasan, wajahnya memerah. Dan kondisinya semakin kacau ketika ia mengingat wajah bocah kecil yang tadi ditemuinya.

Hai, aku Kang Daniel, nama hyung siapa?

"Tidak mungkin. . . Jadi, aku. . . Omega?"

• SAYONARA, ALPHA •

Terlahir dari keluarga kaya raya, unggul dalam bidang akademik, seni, dan olahraga, tak lupa wajah dan penampilan yang menjadi idaman semua orang selalu membuat Seongwoo yakin bahwa dia adalah seorang Alpha.

Atau setidaknya begitu, hingga kenyataan menamparnya telak kemarin.

Seongwoo menundukkan kepalanya pada meja dan menghela napas berat. Membuat dua orang lain pada ruangan yang sama itu menatapnya heran.

"Ok, Seongwoo, bagaimanapun kenyataannya, saat ini kau tetaplah seorang ketua osis, jadi kau harus fokus! Ayo semangat!" Seongwoo menyemangati dirinya sendiri lalu mulai mengambil pena, hendak menyelesaikan apa yang sudah menjadi tugasnya.

Baru saja dia membaca sebaris kalimat, Seongwoo melemparkan kembali penanya ke atas meja.

"HUWAAAA TAPI AKU TIDAK BISA FOKUS!" Seongwoo mengusak rambutnya frustasi. Membuat dua orang yang melihatnya semakin prihatin.

"Ada apa denganmu, Seongwoo-ya?" Tanya Jonghyun, wakilnya.

Seongwoo menatap Jonghyun dengan memelas lalu berkata "Apa yang akan kau lakukan jika apa yang kau yakini selama ini ternyata bukanlah kenyataan yang sebenarnya?"

Jonghyun memiringkan kepalanya tanda tak mengerti apa yang Seongwoo ucapkan.

"Maksudmu? Coba gunakan bahasa yang lebih sederhana."

Seongwoo menghela napas kembali sebelum berkata "Menurutmu, apakah mungkin terjadi kesalahan mengenai identitas kita? Maksudnya, tentang pada golongan mana kita seharusnya berada?"

Jonghyun sedikit tertawa lalu menjawab "Tidak mungkin! Kita kan sudah menjalani serangkaian tes tentang identitas sejak kita masih sekolah dasar, jadi tidak mungkin ada kesalahan."

Ah, benar juga, saat itu aku merasa percaya diri bahwa aku adalah Alpha, jadi aku tidak melihat hasilnya dan langsung memberikannya pada ibu.

"Tapi dilihat dari sisi manapun, aku hanya pantas menjadi seorang Alpha kan? Bagaimana pendapat kalian?" Ucap Seongwoo menggebu-gebu.

"Tidak juga," sela Minhyun sekretarisnya yang sedari tadi asik membaca buku. Ia kemudian menatap Seongwoo dari atas hingga bawah.

"Dilihat darimanapun, kurasa kau lebih cocok menjadi Omega." lalu ia kembali melanjutkan bacaannya, tanpa menghiraukan protes Seongwoo lebih lanjut.

Merasa tidak terima dengan apa yang diucapkan oleh Minhyun, atau bahkan oleh kenyataannya, Seongwoo bertekad untuk membuktikannya sendiri.

Aku harus menemui kembali bocah itu!