Chapter 2 [Tak Bisa Lepas]

637 96 6
                                    

Aku selalu berpikir bahwa aku adalah seolah Alpha. Tapi kini, ketika aku sadar bahwa aku adalah seorang omega, aku mulai menyadari tingkahku yang aneh. Seperti terkena demam setiap tiga bulan sekali misalnya?

Dan ternyata 'demam' yang selama ini ku ketahui adalah heat. Selama ini, yang ibuku berikan ketika demam adalah suppressant, bukan obat demam.

° SAYONARA ALPHA ONGNIEL °

"Aku butuh dosis suppressant lebih."

Ucap Seongwoo pada seorang dokter muda bernama Oh Sehun.

"Wah? akhirnya kau menyadari identitas mu." ucap dokter itu tersenyum.

"Tapi aku tak bisa memberikannya." Lanjutnya.

"Dosis yang kuberikan pada kakak untukmu sudah sangat tepat"

Ya memang, Sehun ini merupakan adik dari ibu Seongwoo.

"Tapi itu tidak mempan untukku!" Ucap Seongwoo.

Sehun menatap Seongwoo curiga.

"Itu tidak mungkin. Kecuali, kau bertemu dengan fated pair mu(?)"

Dan perkataan Sehun membuat Seongwoo memalingkan wajahnya.

"Jadi aku benar? Wah, siapa orang beruntung itu?" Goda Sehun membuat wajah Seongwoo semakin memerah.

Dan dengan suara yang sangat kecil Seongwoo berkata,

"Dia bocah dibawah umur,"

Sehun yang sedang minum hampir tersedak mendengarnya.

"APA?! HAHAHAHA"

"Jadi, itukah alasan kau tidak bisa melampiaskan gairahmu padanya?? Waah aku tidak percaya ini!"

"Ish, diamlah jika kau tidak bisa memberi solusi!" Rutuk Seongwoo.

Sehun menghentikan tawanya lalu berkata, "Aku tidak bermaksud meledekmu, hanya saja aku serius bahwa kau tidak bisa menambah dosisnya,"

Sehun meletakkan gelasnya dan menatap Seongwoo serius.

"Itu akan sangat berbahaya untukmu." dan Seongwoo hanya bisa merutuki nasibnya.

°SAYONARA ALPHA ONGNIEL°

Keesokan hari, segalanya tampak normal. Seongwoo mulai beraktivitas seperti dirinya yang biasanya, sang ketua osis. Hal itu membuat Jonghyun dan Minhyun sedikit lega.

"Kurasa Seongwoo sudah kembali normal, bukankah begitu?" Tanya Jonghyun pada Minhyun.

"Yah entahlah, kurasa?" Jawab Minhyun acuh.

Tiba-tiba ruang osis dibuka oleh pria bernama Hyunbin.

"Seongwoo-ya! Lihat siapa yang datang,"

Seongwoo yang merasa namanya dipanggil menoleh ke arah pintu dan terkejut melihat Daniel berdiri di ambang pintu dengan senyum polosnya.

Belum sempat Daniel bertanya kabar hyung kesayangannya itu, ia sudah dikejutkan oleh reaksi Seongwoo.

Melihat kedatangan Daniel, jantung Seongwoo berdetak lebih kencang, udara sekitar mulai terasa sangat panas dan pheromone menguar dari tubuhnya. Saat ini Seongwoo bahkan tidak mampu untuk berdiri tegak.

Orang lain disana sempat terhanyut oleh bau pheromone yang dikeluarkan oleh Seongwoo, sebelum minhyun berteriak,

"SEONGWOO !"

Sayonara, Alpha ONGNIEL ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang